Tanggapan Kolektor Jersey Soal Harga Jersey Anyar Persib yang Tembus Rp 500 Ribu
harga yang mencapai Rp 500.000 ribu setelah ditambah diskon sebesar 20 persen, menjadi kritik sebagian bobotoh yang menganggap terlalu mahal.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Jersey Persib Bandung sering menjadi kontroversi di kalangan bobotoh dan dikritik mulai dari desain yang tak menarik, harga yang terlampau mahal, hingga kualitasnya.
Menyambut Liga 1 2019, Persib Bandung kembali meluncurkan desain anyar dengan biru sebagai warna dasar.
Bobotoh pun menyambut peluncuran jersey tersebut dengan kritik yang cukup pedas.
Penggunaan kerah bewarna kuning menjadi perbincangan yang cukup hangat di kalangan bobotoh.
Selain itu, harga yang mencapai Rp 500.000 ribu setelah ditambah diskon sebesar 20 persen, menjadi kritik sebagian bobotoh yang menganggap terlalu mahal.
Nays Muntaharz, Kolektor Jersey Persib yang juga pengurus Komunitas Jersey Bandung, menganggap bahwa kenaikan harga merupakan hal wajar.
Ia mengatakan bahwa harga jersey Persib Bandung setiap tahunnya memang selalu naik.
"Kalau menyikapi masalah harga jersey Persib Bandung tahun ini, memang dari tahun ke tahun Sportama sebagai apparel Persib mulai 2016, 2017, 2018 dan 2019 selalu ada kenaikan harga di setiap tahunnya. Tetapi itu merupakan sesuatu hal yang wajar dan itu mungkin sudah melalui pertimbangan di manajemen Persib sendiri," ujar Nays kepada Tribun Jabar melalui aplikasi pesan instan, Selasa (14/5/2019).
Namun sebagai kolektor, masalah harga maupun desain bukanlah halangan untuk tidak membelinya.
Nays mengatakan, sisi kenikmatan sebagai seorang kolektor adalah ketika mampu membeli jersey yang original.
Soal harga, Nays pun beranggapan bahwa yang ditawarkan oleh Persib dengan harga Rp 500.000 masih masuk akal.
Terbukti dengan antrenya bobotoh di Store Persib untuk memburu jersey.
"Nah untuk jersey tahun 2019 bagi sebagian orang merasa harganya kemahalan atau berat dengan harga tahun ini, menurut saya tidak juga. Buktinya dari pertama buka di store, orang berjubel beli rela antri, malah yang luar kota banyak yang minta titip," katanya
"Jika setelah tahu real jersey-nya, detil bahan, dan lain-lain mengenai jersey-nya, saya pribadi merasa puas kalo dipandang dari sudut harga," ucapnya.