TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Eks bek kiri Bali United, Novan Setya Sasongko, saat ini menjadi starting 11 Persebaya Surabaya.

Ia pun mengaku tak menyimpan dendam untuk Bali United terkait tim pelatih menyimpan dirinya usai blunder own goal saat laga kontra Sriwijaya FC musim lalu.

Ia justru merasa situasi seperti di sepak bola sebagai hal wajar atau normal.

“Tidak ada balas dendam. Semua pemain sepak bola merasa hal itu. Wajar itu,” kata Novan kemarin.

Novan pun mengaku senang karena sejak meninggalkan Bali United dirinya lebih slim alias berat badan turun.

“Ya merasa lebih baik dan kuat. Saya mulai diet saat akhir-akhir di Bali United,” katanya.

Disinggung mengenai bertemu penyerang berkelas Bali United, Irfan Bacdhim dan Stefano Lilipaly, Novan mengaku semua penyerang bagus.

“Penyerang Semua bagus. Bukan hanya mereka berdua. Kalau titik lemah Bali United itu rahasia. Yang penting besok (hari ini) profesional,” katanya.  

Kehilangan Dutra

Pemain Persebaya Osvaldo Haay akan bermain sebagai striker murni.

Namun kali ini, Persebaya tanpa diperkuat center back kuat Otavia Dutra. Tentu Osvaldo juga harus memikirkan lini bertahan Persebaya. Namun, menurut dia, pemain pengganti berpengalaman bisa menjalankan tugas tersebut.

“Sejak musim lalu hingga saat ini Dutra selalu inti dalam tim. Tapi pemain lain juga punya pengalaman yang sama, memiliki kualitas sama. Siapa pun besok pasti berikan yang terbaik,” tegas Oswaldo.

Pemain asal Papua ini, mengatakan, ingin menang dan tiga poin, di kandang Bali United. Permintaan pelatih juga ingin itu, dan semua pemain ingin tiga poin.

“Tapi berat, dan kami harus berusaha untuk kemenangan,” katanya.