TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tiga mantan pemain Bajol Ijo bakal reuni dalam laga Persebaya vs Kalteng Putra di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (21/5/2019).

Tiga pemain itu adalah Dimas Galih, Feri Pahabol dan Ok John.

Tiga pemain itu turut membantu Persebaya finish di peringkat lima Liga 1 2018.

Kini tiga pemain itu berseragam Kalteng Putra.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman menyebut pertemuan dengan mantan pemainnya adalah hal yang biasa.

“Kalau dalam sepak bola, itu sudah biasa. Perpindahan pemain juga sangat logis,” kata Djadjang Nurdjaman dilansir SURYAMALANG.COM, Sabtu (18/5/2019).

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengakui laga melawan Kalteng Putra tidak akan mudah.

Ia menggambarkan situasi ini seperti saat berjumpa dengan pemain yang pernah dilatihnya di Persib Bandung dulu.

Meski tiga mantan pemainnya ada di kubu lawan, Djanur mengakui bukan hal yang mudah menerka pola permainan lawan.

“Kami tidak semudah itu untuk bisa membaca cara bermain Kalteng Putra.”

 “Ini juga berlaku saat bertemu mantan pemain saya di Persib dulu,” imbuhnya.

Sementara itu, Persebaya belum bisa memainkan Otavio Dutra dalam laga nanti.

“Kecuali Otavio Dutra, semua pemain kelihatannya sudah oke,” kata Djanur.

Djanur memastikan Persebaya akan turun dengan kekuatan terbaik kala menghadapi Kalteng Putra.

Termasuk Manuchehr Jalilov yang sudah pulih 100 persen.

“Saat bermain di Bali, Manujalilov sedikit dipaksakan,” terangnya.

Banyak Opsi Pemain

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman mengatakan, kondisi pemainnya saat ini dalam motivasi tinggi setelah kalah dari Bali United dengan perolehan skor 1-2 pada laga sebelumnya, 16 Mei 2019.

"Kami sudah siap pasca kekalahan di Bali, walaupun waktu persiapan kami hadapi Kalteng singkat, tapi pemain cukup semangat," terang Djanur saat jumpa pers, Senin (20/5/2019).

Apalagi, pada laga ini sejumlah pemain yang sebelumnya absen akibat cedera, sudah bisa dimainkan.

Hanya minus Otavio Dutra, dan Nelon Alom.

"Kecuali Nelson dan Dutra, semua bisa dimainkan, artinya kami lebih banyak pilihan untuk diturunkan lawan Kalteng ini," tambahnya.

Meski dalam motivasi tinggi, dipastikan upaya Persebaya tidak akan mudah.

Sebab, Kalteng datang dengan modal berharga dengan kemenangan laga perdana.

Kalteng, tim besutan Gomes de Oliviera itu menang 1-2 dari PSIS Semarang pada 16 Mei 2019.

Sementara tentang rekor Persebaya bertemu Kalteng tak pernah menang dari dua pertemuan di Liga 2 pada 2017.

Kalah 0-1 (12/10/2017) saat bermain di kandang sendiri,  dan seri 1-1 (26/9/2017) saat bermain di kandang Kalteng Putra.

Djanur eggan terlalu mengingat, apalagi itu merupakan kenangan buruk.

"Saya selalu melupakan masalalu, kami siap untuk menghadapi mereka, semoga semua persiapan bisa kami aplikasikan pada pertandingan nanti, sehingga kami bisa meraih hasil maksimal," tutur pelatih 60 tahun tersebut.

Optimisme menatap laga kandang perdana juga disampaikan oleh salah satu sayap andalan Persebaya, Osvaldo Haay.

"Persiapan kami besok, tentunya pemain sangat siap, apalagi ini home Pertama Persebaya 2019, jadi kami akan memberikan yang terbaik," pungkas Osvaldo.