Persebaya Surabaya Punya Pekerjaan Rumah Agar Ujung Tombaknya Bisa Cetak Gol kata Djadjang Nurdjaman
Persebaya Surabaya selalu rajin cetak gol di dua laga awal Liga 1 2019. Pertama, saat kalah 1-2 dari Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya selalu rajin cetak gol di dua laga awal Liga 1 2019.
Pertama, saat kalah 1-2 dari Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Kamis (16/5/2019).
Selanjutnya, kala ditahan imbang 1-1 Kalteng Putra, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (21/5/2019) malam.
Namun, dari dua gol yang tercipta, tak ada satupun terdapat nama pemain depan Bajul Ijo.
Gol laga perdana dicetak oleh M Syaifuddin, salah satu bek andalan Persebaya.
Sementara pada laga kedua, gelandang andalan Persebaya Surabaya, Misbakus Solikin, sumbangkan golnya.
Padahal dalam dua laga ini, Persebaya Surabaya ciptakan banyak peluang melalui pemain depannya, namun sayang belum berbuah gol.
Tentang sulitnya pemain depan cetak gol di dua laga awal, disampaikan Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, itu tak menjadi masalah.
Meskipun sejatinya pelatih yang akrab disapa Djanur itu akui para pemain ujung tombak Bajul Ijo sudah dilatih dengan baik dalam penyelesaian akhir.
"Sebenarnya tidak ada masalah, siapapun cetak gol yang penting mencetak gol. Tapi memang pemain depan kami masih belum. Padahal kami sudan cukup latihan penyelesaian akhir, tidak hanya pemain tengah," tutur Djanur setelah laga Persebaya vs Kalteng Putra.
Meski tak begitu mempermasalahkan absennya pemain depan cetak gol di dua laga awal, namun mantan pelatih Persib Bandung itu akui bahwa sulitnya pemain depan cetak gol menjadi perhatian khusus pihaknya.
"Memang belum saatnya pemain depan cetak gol, dan itu jadi PR kami untuk diperbaiki lagi," pungkas pelatih asal Majalengka tersebut.
Setelah jamu Kalteng Putra, Persebaya Surabaya akan jamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis (30/5/2019). (Surya/khairul Amin)