Belum Bisa Main di Liga 1 di Persib, Ini Kata Fabiano Beltrame Soal Kualitas Tim Liga 2 Indonesia
Pemain yang tengah menunggu proses naturalisasi ini mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada jurang yang dalam antara Liga 1 dan Liga 2.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sriwijaya FC menjadi tim Liga 2 yang paling srius memakai jasa Fabiano Beltrame.
Manajemen tim berjuluk Laskar Wong Kito itu pun diketahui sudah menghubungi Fabiano secara personal.
Fabiano pun mengaku sudah dihubungi manajemen Sriwijaya sejak Selasa 21 Mei 2019.
Ia senang lantaran setidaknya selama setengah musim ini Ia tetap akan mendapat menit bermain.
Pemain yang tengah menunggu proses naturalisasi ini mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada jurang yang dalam antara Liga 1 dan Liga 2.
Persaingan di Liga 2 pun, kata Fabiano akan berjalan ketat.
"Tidak apa-apa saya pikir yang penting main. Kemarin juga ada pemain dari sini yang pindah ke Liga 2, dan saya lihat level Liga 2 tidak terlalu berbeda jauh," ujar Fabiano saat ditemui di Stadion Sport Jabar, Rabu (22/5/2019.
"Cuma beda dari segi divisi, sama tim yang bertanding, dan di situ terlihat klub mana yang memang berniat kembali lagi ke divisi 1 (Liga 1) atau tidak. Intinya, sekarang saya ikut maunya manajemen aja seperti apa."
Sebagai pemain, Fabiano mengaku butuh bermain dalam pertandingan, tidak bisa hanya terus menjalani latihan.
"Ya, semua pemain, ingin main di pertandingan. Tapi itu momentum, saya harus tunggu juga, bukan karena saya tidak mau main, cuma karena kemarin (naturalisasi) belum selesai," katanya.
Fabiano kini tengah menunggu keputusan dari manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Sebagai pemain professional ia siap menerima apapun keputusan nantinya.
"Ya, saya pikir kalau saya tetap di sini saya bisa kompak sama rekan setim, kami sudah akrab sekali, sekarang tergantung apa yang akan diputuskan manajemen. Saya secara personal ikut (keputusan manajemen)," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.