Isi Surat Permohonan Persebaya ke PSSI Terkait Pemanggilan Tiga Pemain ke Timnas U-22 Indonesia
Sebelumnya, ada tiga pemain Persebaya juga mendapat panggilan TC bersama Timnas senior besutan Simon McMenemy.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Manajer Persebaya Candra Wahyudi menyebut ada tiga pemain Persebaya Surabaya mendapat panggilan dari Timnas U-22 Indonesia.
Ketiga pemain itu ialah bek tengah Rachmat Irianto (Rian), gelandang tengah M Alwi dan penyerang sayap Osvaldo Haay.
Mereka rencananya akan mulai bergabung dengan Timnas U-22 besutan Indra Sjafri pada 28 Mei 2019 di Yogjakarta.
Persiapan dilakukan Timnas U-22 Indonesia karena akan mengikuti turnamen Merlion Cup 2019 pada 7-9 Juni 2019 mendatang.
Terkait hal tersebut, Candra, Jumat (24/5/2019), mengatakan akan mengajukan surat permohonan kepada PSSI.
"Dalam surat permohonan itu kami meminta agar ketiga pemain kami bisa bergabung setelah menjamu Persebaya Vs PSIS Semarang," kata Candra
Pada pekan ketiga Liga 1 2019, Persebaya akan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (30/5/2019).
Sebelumnya, ada tiga pemain Persebaya juga mendapat panggilan TC bersama Timnas senior besutan Simon McMenemy.
"Mereka ialah Irfan Jaya, Hansamu Yama, dan Ruben Sanadi," sambungnya.
Namun ketiga pemain senior itu baru bergabung dengan Timnas Indonesia pada 31 Mei hingga 6 Jani 2019 di Cikarang.
Djanur dan Bejo Absen Latihan
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman (Djanur) dan asistennya Bejo Sugiantoro tidak tampak pada sesi latihan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (24/5/2019) sore.
Latihan tim sore tadi hanya dipimpin oleh pelatih fisik, Rudy Eka Priyambada.
"Coach Bejo tiba-tiba sakit migran dan perutnya mual. Kalau coach Djanur ada keluarganya yang meninggal," ujar Rudy Eka, Jumat (24/5/2019).
Namun, Rudy memastikan Sabtu besok (25/5/2019), tim pelatih akan kembali komplit karena coach Djanur sudah bisa memimpin latihan tim.
Ia memastikan hanya sehari saja memimpin Irfan Jaya dkk latihan jelang Persebaya Vs PSIS Semarang.
Persebaya akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo pada pekan ketiga Liga 1 2019, Kamis (30/5/2019).
"Hari ini kita latihan kondisioning saja, besok coach Djanur sudah datang dan bisa memimpin latihan," pungkasnya.
Ruben Janjikan Kemenangan
Persebaya Surabaya gagal dulang poin penuh laga kandang pertama Liga 1 2019 setelah hanya ditahan imbang 1-1 Kalteng Putra, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Selasa (21/5/2019) malam.
Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor trend buruk Persebaya setelah laga pertama harus takluk 2-1 dari Bali United (16/5/2019).
Padahal awal musim 2019 lalu, Persebaya taampil apik dengan berhasil melaju ke babak perempat final Piala Indonsia, juga menjadi runner up Piala Presiden 2019.
Belum bisa berikan kemenangan, kapten Persebaya, Ruben Sanadi memintaa maaf atas hasil minor yang diraih tim Bajul Ijo.
"Jujur sebagai pemain, kami juga kecewa dengan hasil ini, kami sudah berusaha kerja keras. Semoga di pertandingan selanjutnya kami lebih baik lagi," tutur Ruben.
Atas hasil ini, Ruben juga meminta maaf pada suporter setia Bonek Mania yang selalu memberi support Persebaya.
"Saya sebagai pemain dan kapten tim, memintaa maaf pada semua pecinta sepak bola Surabaya, terutama Bonek Mania yang mensupport kami di lapangan," kata pemain asal Papua tersebut.
Namun demikian, ia berjanji akan segera bangkit laga berikutnya. Dimana Persebaya akan jamu PSIS Semarang di GBT, Kamis (30/5/2019).
"Saya akan sampaikan sama temen-temen, kalah menang dalam sepakbola pasti ada, tapi kami tidak boleh menyerah, kedepan kami harus lebih baik lagi, lebih kerja keras pertandingan selanjutnya," pungkasnya. (amn/Tribunjatim.com/Ndaru Wijayanto)