Arema FC Vs Persela Lamongan: Pilar Singo Edan Ini Sebut Pemain Muda Persela di Atas Rata-rata
Tak hanya membeberkan kekuatan Persela, Hanif juga mengaku mewaspadai motivasi tinggi tim lawan yang mampu memang di kandang Singo Edan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Persela Lamongan tercatat pernah mengalahkan Arema FC tiga kali dari lima laga terakhir.
Laskar Jaka Tingkir bahkan pernah menundukkan Arema FC di stadion Kanjuruhan.
Persela Lamongan menundukkan Arema FC 0-1 di laga penyisihan grup ajang Piala Presiden 2019.
Bahkan ketika menjamu Arema FC di Lamongan, Persela Lamongan sudah dua kali mencatatkan kemenangan besar 4-0.
Kondisi Persela Lamongan di LIga 1 2019 sejauh ini juga masih lebih baik dibandingkan dengan Arema FC.
Persela sudah mengantongi satu poin dari dua laga yang dijalani.
Sedangkan Arema FC belum mendapatkan poin karena menelan kekalahan di dua laga awal.
Pelatih Arema FC Milomir Seslija mengungkap penyebab utama timnya kalah beruntun dalam dua laga tandang melawan PSS Sleman dan Borneo FC dari faktor pemain.
Menurut Milo, pada dua laga tandang itu pemainnya tampil individu dan tak memperlihatkan permainan sebagai tim.
Sehingga kekalahan tak dapat dielakan ketika bermain di Stadion Maguwoharjo Sleman saat pembukaan kompetisi Rabu (15/5/2019) dan Stadion Segiri Samarinda, Rabu (22/5/2019) lalu.
"Kekalahan dua kali berturut ini terjadi karena pemain seakan masih bermain sendiri-sendiri, sehingga secara tenaga ketika main sendiri-sendiri akan lebih berat dan cepat terkuras. Jadi kami harapkan besok bisa kerja sama-sama dan menjadi satu tim," kata Milomir Seslija, Minggu (26/5/2019).
Lebih lanjut pelatih asal Bosnia itu tahu letak kesalahan timnya dan juga telah menyiapkan strategi untuk mengalahkan Persela, Senin (27/5/2019) besok di kandang.
"Laga sebelumnya menjadi pelajaran kami. Sekarang kami sudah berbenah dan meningkatkan proses pelajaran itu untuk jadi lebih baik. Semua sudah kami perbaiki," ujarnya.
Malam nanti Persela Lamongan bertekad mengulang kesuksesan mereka mempermalukan Arema FC di kandang Singo Edan, Stadion Kanjuruhan.