TRIBUNNEWS.COM - Prediksi Persela Lamongan vs Persija Jakarta di pekan ke-5 Liga 1 2019, Tekad Marko Simic Jumat (21/6/2019)

Berikut adalah prediksi laga antara Persela Lamongan menghadapi Persija Jakarta di pekan ke-5 Liga 1 2019.

Laga ini digelar di Stadion Surajaya Lamongan.

Laga berat langsung dijalani oleh Persela Lamongan usai Lebaran, mereka akan menghadapi Persija Jakarta di pertandingan kali ini.

Form keduanyapun serupa, Persela belum meraih kemenangan dari tiga laga, pun dengan Persija Jakarta yang masih belum meraih kemenangan.

Baca: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Jumat (21/6/2019)

Persela meraih satu kali hasil imbang dan dua kali kalah, Persija lebih baik, mereka meraih satu kali kalah dan dua kali imbang.

Lini belakang menjadi sorotan Persela Lamongan, mereka kebobolan 10 gol dan merupakan jumlah terbanyak di Liga 1 2019.

Menghadapi hal itu Aji Santoso sebagai pelatih memutar otak untuk menyusun skema terbaik.

"Kalau saya lihat dari beberapa kali latihan terakhir, kami selalu mencoba untuk dapat komposisi yang tepat untuk lini belakang," ucap pelatih Persela, Aji Santoso dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.

"Kami akui ada masalah di lini belakang, dalam beberapa hari ini sudah kami benahi, mudah-mudahan di pertandingan melawan Persija kami bisa lebih solid dan tentu saja meraih kemenangan," harap Aji.

Selain duet Arif Satria dan Mawouna Amevor di jantung pertahanan, posisi bek kanan juga menjadi sorotan, pasalnya lini belakang sebelah kanan menjadi titik lemah Persela sejauh ini, terbukti, menghadapi Arema 2 gol tercipta dari skema yang berasal di sisi kanan pertahanan Persela.

Posisi bek kanan Persela selama ini ditempati secara bergantian oleh Eky Taufik dan Ahmad Birrul Walidain.

"Stok pemain di posisi bek kanan kita hanya ada Eky dan Birrul, kita tidak ada alternatif lain dan tetap akan memasang satu di antara kedua pemain, saya sudah bilang untuk meminimalisir kesalahan," ucap Aji.

Selain fokus membenahi pertahanan, Aji Santoso juga bekerja keras untuk bisa mengembalikan sentuhan pemain, dengan ditundanya laga pekan keempat, maka pemain tidak bermain secara kompetitif selama 25 hari.