Analisis Hasil Laga Persib yang Kembali Gagal Menang: Maung Butuh Sosok Seperti Jonathan Bauman
second line Persib, Arthur Gevorkyan dan Rene Mihelic, termasuk pemain sayapnya Ghozali Siregar dan Frets Butuan tidak bisa memanfaatkan peluang
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Mantan pemain Persib Bandung, Yudi Guntara memberikan analisisnya terkait hasil laga Persib Bandung vs Madura United.
Dalam laga ini, Persib yang pada laga sebelumnya bermain imbang 1-1 lawan PS Tira Persikabo, juga meraih hasil dengan skor yang sama melawan Madura United.
Berikut analisis Yudi Guntara:
Menurut penilaian saya tadi Madura United mainnya biasa-biasa saja, malah Persib dari segi permainan jauh lebih bagus dibanding saat melawan PS Tira Persikabo.
Pertama saya melihat adanya rotasi pemain dari Hariono ke Kim, di tengah ini sangat vital.
Kim bermain baik mengalirkan dan mematahkan serangannya sangat efektif dan mungkin Kim lebih bugar.
Permainan Ezechiel N Douassel juga lebih mobile bergerak mencari bola ke tengah kiri dan kanan.
Tapi kondisi itu tidak dapat dimaksimalkan pemain second line yaitu Arthur Gevorkyan dan Rene Mihelic, termasuk pemain sayapnya Ghozali Siregar dan Frets Butuan tidak bisa memanfaatkan peluang-peluang dengan baik.
Kalau dulu ada pemain kedua yang karaktertnya kuat seperti Jonathan Bauman, dia sering mencetak gol, dia bisa gantian dengan Ezechiel NDouassel.
Artur dan Michelic mungkin belum memahami karakter Ezechiel, harusnya dia bisa menggantikan peran Bauman.
Dia harus lebih bisa menggantikan Ezechiel ketika dia tidak ada di kotak pinalti.
Saya tidak sepenuhnya menyalahkan Robert Alberts, karena semua pemain Persib sekarang bisa dikatakan bukan plihan Robert, dia datang seminggu jelang liga, lain halnya ketika dia megang tim lain seperti Arema dan PSMS Makasar yang rata-rata pemain asingnya pilihan dia.
Roberts sah-sah saja bila mengganti pemain asing di putaran kedua, karena pemain asing harus lebih dari pemain lokal kalau sekarang saya melihat Artur biasa saja dia tidak memiliki kemampuan yang lebih agar membantu buat tim.
Kemudian, kurang konsentrasi dimenit-menit akhir, seharusnya kalau pemain lawan sudah berada di kontak pinalti pemain belakang Persib sudah harus siap melakukan penjagaan ekstra.
Di menit akhir juga pemain depan Madura United melalui Greg dan Beto terus melakukan serangan di sektor kanan pertahanan Persib.
Kesimpulannya adalah penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dievaluasi, karena penyelesaian akhir itu tidak selalu harus dilakukan pemain depan, bisa dilakukan pemain sayap atau second line, harusnya bisa menyelesaikan peluang dengan baik. (nazmi abdurrahman/tribun jabar)