Analisis Kekalahan Persib Bandung: Maung Selesai Kalau Hanya Andalkan Ezechiel
serangan Persib terlalu berfokus pada Ezechiel Ndouasel, seperti tidak ada alternatif lain, serangan pun jadi tidak banyak variasi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Evaluasi ke depan menurut saya Persib harus memiliki pemain tengah yang bisa memberikan umpan-umpan ke lni depan dan karena otak serangan itu ada di lini tengah, digelandang. Sama satu lagi pendamping Ezechiel di depan, itu saja.
Ulangi Kesalahan yang Sama
Persib Bandung mengulangi kesalahan yang sama pada saat ditaklukan Bhayangkara FC dengan skor 1-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (30/6/2019).
Pada laga itu, Persib kemasukan oleh gol striker Bhayangkara FC, Herman Dzumafo pada menit ke 89.
Kejadian serupa pun terjadi pada laga sebelumnya saat menghadapi Madura United.
Pertandingan yang berakhir sama kuat 1-1 itu, Persib kebobolan di menit 89 oleh Zulfiandi.
Pelatih Persib, Robert Alberts mengakui bahwa timnya memang kehilangan konsentrasi.
"Seperti yang saya katakan tadi, kami kehilangan konsentrasi di bagian lini pertahanan kiri dan itu gol yang mudah," ujar Robert Alberts.
Maung Bandung sebetulnya memiliki peluang saat Ezechiel N Douassel menyamakan kedudukan pada menit ke 57.
Namun lagi-lagi konsentrasi menjadi masalah yang akhirnya membuat Maung Bandung kehilangan tiga poin di kandang.
"Tapi yang terpenting pemain seharusnya bisa jaga konsentrasi selama permainan berlangsung, dan kami kehilangan konsentrasi ketika tim lawan cetak gol," ucapnya.
Meski menelan kekalahan, pelatih asal Belanda ini tetap menganggap permainan Persib lebih baik dari sebelumnya.
"Jadi bisa saya bilang mereka lebih baik dari sebelumnya, kita lost fokus dan kebobolan," katanya.