Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Analisis Kekalahan Persib Bandung: Maung Selesai Kalau Hanya Andalkan Ezechiel

serangan Persib terlalu berfokus pada Ezechiel Ndouasel, seperti tidak ada alternatif lain, serangan pun jadi tidak banyak variasi.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Analisis Kekalahan Persib Bandung: Maung Selesai Kalau Hanya Andalkan Ezechiel
tribun jabar
Persib Bandung ditaklukan Bhayangkara FC 1-2 pada pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (30/6/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung ditaklukan Bhayangkara FC dengan skor 1-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (30/6/2019).

Mantan pemain Persib Bandung, Gilang Angga memiliki penilaian soal kekalahan tersebut. Berikut analisisnya:

Dilihat dari permainan kemarin, Persib sebenarnya sudah bermain bagus, cuma serangan Persib terlalu berfokus pada Ezechiel Ndouasel, seperti tidak ada alternatif lain, serangan pun jadi tidak banyak variasi.

Target man Persib hanya satu Ezechiel NDouassel, pemain tengahnya kemarin Rene Mihelic dan Kim Jeffrey Kurniawan hnya bertugas hanya sebagai pengumpan, bukan untuk mencetak gol.

Terus yang kedua, setiap kali bermain di kandang, tim lawan selalu memiliki motivasi lebih karena ingin menang dan memperlihatkan kualitas permainanya di Bandung, dan itu terlihat dipertandingan kemarin.

Serangan-serangan Bhayangkara yang terjadi kebanyakan dari serangan balik, dan pemain Persib kelihatan tidak fokus, mereka terlalu fokus saat menyerang saja dan lupa untuk bertahan.

Kalau saya melihat lini tengah Persib sudah bagus, cuma tidak ada pengumpan yang bagus seperti jaman dulu pas juara kan ada Makan Konate dan Firman Utina.

BERITA TERKAIT

Mungkin karena pemainnya baru jadi belum kompak, belum menyatu sepenuhnya semua pemain.

Kemudian, dipertandingan kemarin tidak ada penetrasi dari pemain sayap.

Sebenarnya fungsi pemain sayap itu tidak hanya melakukan umpan saja, mereka bisa melakukan variasi dengan menusuk ke tengah ketika Ezechiel melebar ke sayap.

Karena kalau hanya mengandalkan Ezechiel NDouassel, pemain lawan sudah tahu. Mereka tinggal menutup Ezechiel, sudah selesai.

Saya mengamati itu yang terjadi dalam pertandingan kemarin, tidak ada opsi lain, ketika pergerakan Ezechiel sudah mati, ya sudah selesai.

Berbeda dengan dulu saat masih ada Jonathan Bauman, ketika Ezechiel buntu masih ada alternatif serangan jadi banyak variasinya. Bauman juga bisa menjadi pelayan yang baik bagi Ezechiel. Umpan-umpanya bagus.

Sekarang saya melihat sosok Bauman itu tidak ada dalam Artur, dari beberapa kali pertandingan saya tidak melihat, mungkin pelatih juga sudah tahu dengan menyimapan dia dibangku cadangan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas