Saat itu, penyebab hengkang pemain berusia 27 tahun itu lantaran ia tak mau berada di bawah bayang-bayang megabintang Argentina, Lionel Messi.

Alih-alih menjadi bintang yang terang-benderang di Liga Prancis, justru Neymar malah banyak tersandung masalah.

Hal itu membuat sang pemain terus dikaitkan dengan pintu keluar Stadion Parc Des Princes, dengan Barcelona kembali jadi pilihan.

Neymar mengungkapkan bahwa untuk kembali ke performa terbaik, ia mesti kembali ke Barcelona, klub yang membawanya ke level lebih tinggi.

Muncul klaim bahwa Neymar ingin kembali mencintai sepak bola dan bermain bersama tim yang menghargai pemain Brasil tersebut.

Saat bermain di Barcelona, Neymar berhasil mengemas 105 gol dan 76 assist dari 186 penampilan.

Selain itu, Neymar juga berhasil menyumbangkan dua gelar La Liga, satu Liga Champions, dan tiga Copa del Rey.

Namun, jebolan akademi Santos tersebut harus memupus harapan untuk membela timnas Brasil di ajang Copa America.

Neymar mesti absen lantaran cedera ankle, saat melawan Qatar di pertandingan persahabatan pra-kompetisi.