Timnas Argentina di Era Lionel Messi: Gagal di Sembilan Turnamen, Jerman Jadi Momok Menyeramkan
Kontras dengan di Barcelona, Lionel Messi memang selalu kesulitan berprestasi di timnas Argentina.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan timnas Argentina dari Brasil menandai kegagalan Lionel Messi dalam sembilan turnamen.
Argentina tak berdaya menghadapi Brasil pada semifinal Copa America 2019 yang berlangsung di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Selasa (2/7/2019) atau Rabu pagi WIB.
Laga Brasil vs Argentina berakhir dengan skor 2-0 untuk tuan rumah.
Kontras dengan di Barcelona, Messi memang selalu kesulitan berprestasi di timnas.
Sebelum kekalahan dari Brasil pada Copa America 2019, Messi juga sudah pernah gagal dalam delapan turnamen besar lainnya.
Pengecualian untuk gelar yang diraih Messi di level timnas yunior, termasuk juara cabang sepak bola Olimpiade Beijing 2008.
Messi tercatat mulai memperkuat timnas senior Argentina pada 17 Agustus 2005 saat melawan Hungaria.
Debutnya itu terjadi ketika dia berusia 18 tahun.
Piala Dunia 2006 menjadi turnamen besar pertama yang diikutinya.
Ketika itu, Messi belum jadi pilihan utama.
Pada ajang yang dihelat di Jerman, timnas Argentina tersingkir pada babak perempat final.
Mereka pulang usai dikalahkan Jerman lewat adu penalti. Setahun kemudian, Messi membela Argentina pada Copa America 2007 di Venezuela.
Kali ini, tim Tango berhasil melaju sampai final.
Sayang, dalam laga puncak, Argentina kalah 0-3 dari Brasil.
Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan jadi turnamen besar ketiga yang diikuti Messi.
Lagi-lagi, Argentina harus disingkirkan Jerman pada perempat final. Kali ini dengan skor telak, 0-4.
Setahun kemudian, Messi dan timnas Argentina tersingkir pada babak perempat final Copa America 2011.
Albiceleste tersingkir usai kalah adu penalti dari Uruguay.
Tiga tahun kemudian, Messi sukses mengantarkan Argentina melaju hingga ke final Piala Dunia 2014.
Namun, lagi-lagi Jerman jadi mimpi buruk bagi Messi.
Lewat gol tunggal Mario Goetze, Jerman sukses mengalahkan Argentina 1-0 pada partai puncak.
Setelah itu, Messi kembali mengantarkan Argentina mencapai final Copa America edisi 2015 dan 2016.
Namun, semuanya berakhir tragis karena Argentina gagal menjadi juara.
Cile menjadi mimpi buruk bagi Messi dkk karena mereka kalah adu penalti dalam dua partai final itu.
Argentina kemudian datang ke Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia.
Selama fase penyisihan grup, penampilan Argentina kurang mengesankan meskipun lolos ke babak selanjutnya.
Argentina harus tersingkir pada babak 16 besar karena kalah 3-4 dari Perancis, yang akhirnya menjadi juara.
Sindir Wasit, VAR, dan Tuan Rumah
Lionel Messi, menyindir Brasil seusai laga semifinal Copa America 2019 yang mempertemukan kedua negara.
Semifinal Copa America 2019 Brasil vs Argentina berlangsung di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Selasa (2/7/2019) atau Rabu pagi WIB.
Laga Brasil vs Argentina berakhir dengan skor 2-0 untuk tuan rumah.
Pada laga Brasil vs Argentina, para pemain tim tamu sempat memprotes wasit yang tak menghukum Brasil saat Sergio Aguero dijatuhkan di kotak penalti.
Ketika itu, Brasil hanya unggul dengan skor 1-0.
Menurut Lionel Messi, wasit asal Ekuador, Roddy Zambrano, seharusnya mengecek kejadian tersebut ke asisten wasit video (VAR).
"Mereka tidak pergi ke VAR, luar biasa," ujar Lionel Messi.
Pada laga Brasil vs Argetina, Messi menilai ada dua penalti yang seharusnya diberikan kepada timnya.
Lionel Messi kemudian menyinggung konfederasi sepak bola Amerika Selatan (Conmebol).
"Saya berharap Conmebol melakukan sesuatu meskipun saya tidak yakin itu akan dilakukan karena Brasil yang mengatur segalanya, itu sangat rumit," kata Lionel Messi.
Kekalahan atas Brasil memupus peluang Argentina untuk meraih juara.
Tak cuma itu, Argentina juga memperpanjang daftar kekalahan dari Brasil di laga resmi.
Sebelum laga ini, Brasil dan Argentina sudah pernah empat kali bertemu.
Hasilnya, Brasil menang tiga kali dan satu laga lain berakhir seri.
Salah satu kemenangan Brasil atas Argentina terjadi di final Copa America 2007. Ketika itu, Brasil menang dengan skor 3-0.
Untuk Messi, kekalahan dari Brasil juga membuatnya kembali gagal berkesempatan mempersembahkan trofi untuk negaranya.
Bagi Brasil, keberhasilan ini membuka kesempatan untuk meraih juara.
Di final, Brasil akan menunggu pemenang antara Cile vs Peru yang baru akan bertanding pada Rabu (3/7/2019) atau Kamis pagi WIB. Cile merupakan juara Copa America edisi 2015 dan 2016.