Transfer Skuat Super Juventus, De Ligt Setuju, Sayap Nyonya Tua Hijrah ke China?
Inilah kabar bursa transfer dari skuat super Juventus. Mulai dari De Ligt setuju hingga sayap Nyonya Tua hijrah ke China
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Pravitri Retno W
Inilah kabar bursa transfer dari skuat super Juventus. Mulai dari De Ligt setuju hingga sayap Nyonya Tua hijrah ke China.
TRIBUNNEWS.COM - Raksasa Italia, Juventus, terus melakukan perburuan pemain dalam busra transfer pemain musim panas 2019.
Terbaru, bek Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt, dikabarkan setuju dengan penawaran transfer Juventus.
Namun, kabar lainnya menyiarkan satu sayap tim berjuluk Nyonya Tua itu akan hijrah ke China.
Baca: 10 Fakta Jelang Persija vs Persib Liga 1 2019, Bobotoh Dilarang Hadir hingga Debut Esteban Vizcarra
Baca: Update Transfer Inter Milan, Kabar Terbaru Lukaku Hingga Rencana Skuat Antonio Conte
Diberitakan sebelumnya, peraih scudeto LIga Italia Serie A ini masih ingin terus menyempurnakan skuat menuju musim depan.
Beberapa pemain telah didatangkan, seperti Adrien Rabiot dan Buffon dari PSG, Aaron Ramsey dari Arsenal, Merih Demiral dari Sassuolo, hingga Luca Pellegrini dari AS Roma.
Kehadiran pemain-pemain tersebut akan semakin melengkapi skuat bintang yang ada untuk menemani megabintang Cristiano Ronaldo, lalu Mandzukic, dan Paulo Dybala.
Tentunya dengan racikan kepelatihan baru yang didatangkan dari Chelsea, Maurizio Sarri.
Inilah kabar bursa transfer pemain skuat super Juventus yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
De Ligt setuju
Dikutip dari Sky Sports, bek Ajax, Matthijs de Ligt telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Juventus.
Demikian seperti yang dikatakan agen de Ligt, Mino Raiola.
Sky di Italia memahami bahwa perjanjian bernilai 12 juta Euro per tahun atau setara Rp 189 miliar, lalu Juventus harus menyetujui biaya transfer dengan Ajax yang membanderol 75 juta Euro atau setara dengan RP 1.187.327.388.000 alias RP 1,1 triliyun.
Juventus sejauh ini menawarkan untuk membayar 55 juta Euro atau setara dengan Rp 870 miliar ditambah bonus 10 juta Euro setara dengan Rp 158 miliar karena negosiasi berlanjut.