Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG  - Persib Bandung mencuri satu poin seusai menahan imbang tim tuan rumah, Persija Jakarta dengan skor 1-1, pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (10/7/2019).

Persija Jakarta lebih dulu unggul melalui sundulan Marko Simic memanfaatkan tendangan penjuru Riko Simanjuntak pada menit ke 75.

Sementara gol balasan Persib dicetak oleh pemain pengganti, Artur Gevorkyan pada menit ke 71 setelah sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang Persija.

Baca: Cedera Serius, Kiper Persib Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Berbenturan dengan Gelandang Persija

Baca: Kronologi Benturan yang Bikin Kiper Persib Dilarikan ke Rumah Sakit

Baca: Video Highlights Persija Vs Persib: Cuplikan Gol dan HalHal Menarik Selama Pertandingan

Baca: Persija Vs Persib: Gol Sundulan Marko Simic Disambut Protes Pemain Maung

Mencuri satu poin dari markas Macan Kemayoran, Ketua Viking Girls, Trianna Pudjiastuti mengaku puas.

Bunda Anna, begitu ia kerap disapa mengatakan bahwa Viking dan bobotoh lainnya siap menyambut pulang Persib di Bandung.

"Memang dari kemarin teman-teman bobotoh juga sudah bilang bahwa gak usah menang juga sama kami dijemput. Draw saja. Jadi draw juga sudah kami apresiasi banget kalau sama Persija. Asal jangan kalah," ujar Bunda Anna kepada Tribun Jabar di Lapangan Gasibu, Rabu (10/7/2019).

Secara permainan, Bunda Anna senang pada apa yang ditampilkan oleh Ezechiel N Douassel dkk di lapangan.

Menurutnya, para pemain bermain dengan tekad yang kuat serta mental baja selama pertandingan.

"Secara permainan kalau saya pribadi sih melihatnya pemain sudah memperlihatkan ingin berjuang untuk teman-teman bobotoh. Dan mereka ingin membuktikan bahwa mental mereka meskipun dalam pressure yang ada di Jakarta tetap mereka bisa membela Persib. Tidak kalah intinya," katanya.

Meskipun sukses mencuri poin, Persib memperpanjang deretan tak pernah menang dalam lima laga terakhir.

Namun dia menyikapinya dengan positif karena Robert Rene Alberts tidak memiliki waktu banyak dalam persiapan tim.

Sejak dilepasnya Miljan Radovic beberapa pekan sebelum Liga 1 2019 bergulir, Robert Alberts memang memiliki waktu singkat untuk mempersiapkan timnya.

"Kalau saya lihat gini, karena ini tidak bisa instan, dan memang pemain-pemain yang ada sekarang ini bukan pilihan dia sebenarnya. Dia saja masih meraba-raba. Kalau saya bilang berikan waktu dulu ,berikan waktu dia membuktikan," katanya.

Dia mencontohkan bagaimana gelar ISL 2014 didapat dengan pembentukan tim yang sangat panjang.

Djajang Nurdjaman yang kala itu menukangi Persib membutuhkan waktu dua tahun untuk membentuk tim juara.

"Bahkan dengan coach Djanur yang sudah mengenal Persib tapi tetap butuh dua tahun, apalagi ini Robert Albert, kita kasih kesempatan," ucapnya.