Head to Head PSM Makassar vs Persebaya: Tren Jelek Bajul Ijo di 15 Tahun Terakhir
Pasalnya, Green Force belum pernah mencatat tren positif setiap berlaga di kandang PSM Makassar selama 15 tahun terakhir.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Namun kami juga percaya dengan kualitas kami," tutup Kalezic.
PSM Makassar menaruh perhatian kepada striker Persebaya Surabaya, Amido Balde.
Hal yang diamini oleh Aaron Evans, menurutnya mantan striker Celtic ini harus diwaspadai oleh PSM.
"Pertama saya akan memeberikan selamat untuk hattricknya dia, tapi gol itu bukan saat melawan PSM Makassar.
"Tentu saja ini akan menjadi tantangan untuk menjaga dia," kata Evans dikutip dari laman resmi klub.
Menurut mantan pemain Barito Putera itu, timnya sudah mempelajari gaya bermain calon lawan, sehingga ia bisa lebih mudah mematikan pergerakan lini depan Persebaya.
"Kita lakukan analisa dan kita pastikan bahwa dia tidak akan mendominasi sepeti laga sebelumnya," sebut Evans.
Di kubu Persebaya Surabaya, mereka juga bertekad meraih tiga poin dan menghentikan rekor buruk mereka di Makassar.
Persebaya datang ke Makassar dengan dibayang-bayangi rekor tak pernah menang sejak 2004.
Terakhir kali bisa mencetak gol saat takluk 3-1 dari PSM pada 29 September 2004 silam.
Sementara, Persebaya terakhir menang di Makasar pada era Perserikatan terakhir yakni musim 1993/1994.
Saat itu Persebaya sukses memaksa PSM menyerah dua gol tanpa balas.
“Itu harapan kami, ingin mengulang sukses 16 tahun lalu bisa menang di sini (Makassar), walaupun PSM lagi on fire, tapi apa salahnya kami berusaha meraih poin, "ujar Djajang Nurdjaman dari laman resmi Persebaya.
"Keadaan kami memang habis seri di kandang dan kalah di away, tetapi pemain sudah melupakan kekalahan (lawan PSS Sleman),” lanjut Djanur.
“Kami tidak boleh menyerah, kami akan hadapi lawan yang cukup superior, belum kalah di kandang musim ini," ujar mantan pelatih Persib ini.
Djanur juga menyebut PSM Makassar diisi oleh para pemin papan atas, apalagi mereka akan bermain di hadapan publiknya sendiri.
"Tim ini luar biasa di depan pendukungnya sendiri, selain itu, secara materi pemain ada (Willem Jan) Pluim, (Marc Anthony) Klok, Ferdinan Alfred, Zulham M Zamrun, dan kualitas mereka diatas rata-rata,” terang Djanur.
Menghadapi Juku Eja tersebut, pelatih asal Majalengka ini bakal tidak dapat menurunkan Hansamu Yama dan Ruben Sanadi yang cedera saat menghadapi PSS (13/7) kemarin.
Namun Djanur dapat bernafas lega lantaran bomber Amido Balde sudah bisa ditampilkan besok.
“Otomatis kami merotasi (pemain), dan pastinya Rian, sapaan Rachmat Irianto, akan main," ujar Djanur
"Sedangkan untuk Amido Balde akan kami lihat hingga beberapa jam sebelum pertandingan, termasuk (Elisa) Basna yang tidak ikut ke Sleman kemarin,” ungkap Djanur.
Sementara itu, Rian mengaku jika para pemain Persebaya sudah melupakan kekalahan di Sleman.
Menurutnya skuad tim asal Kota Pahlawan ini sudah menatap laga melawan PSM.
“Kami sudah melupakan kekalahan melawan PSS kemarin dan fokus kami alihkan ke pertandingan besok,” tuturnya.