M Iriawan Paparkan Program Menuju Piala Dunia 2026 di Acara Diskusi Ngobrol Bareng Bang Iwan Bule
Calon Ketua Umum PSSI Komjen M Iriawan melanjutkan programnya untuk turun ke bawah berdiskusi dengan para voter.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Ketua Umum PSSI, Komjen M Iriawan gelar diskusi dalam rangka melanjutkan programnya yaitu merangkul para anggota pemilik suara PSSI.
Kali ini, kegiatan bertajuk "Ngobrol Bareng Bang Iwan Bule" di Crowne Plaza, Jakarta, Rabu (17/7/2019) malam.
Kali ini, ada beberapa klub dan Asosiasi Provinsi yang diundang untuk berbicara terkait visi misinya apabila terpilih menjadi Ketua Umum PSSI nanti.
Beberapa pihak yang hadir itu antara lain Asprov Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, dan Papua Barat.
Sementara itu, untuk klub yang tampak hadir ialah Persewar Waropen, PSM Makassar, Persiwa Wamena, dan PSBS Biak. Untuk Asprov dan klub yang tak hadir ialah Sulawesi Utara, Papua, Persipura Jayapura , dan Celebes FC.
Dalam paparannya, Iwan menawarkan program yang luar biasa dan mendapatkan apresiasi dari para peserta. Salah satunya terkait program menuju ke Piala Dunia 2026.
Membentuk Timnas Indonesia yang berkualitas, kata dia, harus dibarengi dengan program pembinaan yang tepat. Iwan memiliki cetak biru pembinaan sepak bola Indonesia yang cukup menarik, dengan berorientasi cara negara-negara yang maju sepak bolanya.
"Negara kita memiliki potensi yang luar biasa, ada program usia muda nantinya, yang berorientasi untuk belajar di luar, mengikuti kompetisi di luar, dan tersebar ke negara papan atas sepak bola dunia," tutur pria yang kini menjabat sebagai Sestama Lemhanas tersebut.
Dengan program yang tepat, lanjut Iwan, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menembus persaingan menuju Piala Dunia 2026, dengan pemain muda yang telah disiapkan dari saat ini.
"2020 kita mulai modernisasi program pembinaan, 2021 Menggapai juara Asia Tenggara, 2022 mencapai top 10 Asia. Kemudian 2023 mencapai juara Asia dan lolos ke Piala Dunia 2026," terangnya.
Membangun Sinergitas, Memantapkan Infrastruktur Markas Besar Sepak Bola Indonesia
Permasalahan yang disorot oleh Iwan juga tentang hubungan dan program PSSI yang belum sinergis dengan pemerintah. Karena itu dia memiliki ide untuk membuat Indonesia Soccer Camp.
Nantinya, program yang dijalankan seiring dengan program-program pembinaan usia muda pemerintah. Memang, saat ini ada Liga Berjenjang Kemenpora, yang belum dimaksimalkan oleh PSSI untuk diajak gerak bersama.
"Indonesia Soccer Camp ini nanti jadi bentuk program sinergitas pemerintah - PSSI," tegas mantan Kapolda MetroJaya itu.