Persebaya membalas melalui akselerasi Damian Lizio yang berbuah pelanggaran di dekat kotak penalti tim tamu.

15 menit babak pertama berjalan, skor masih sama kuat 0-0.

Penguasaan bola, lebih banyak dikuasai oleh para pemain PS Tira-Persikabo, tuan rumah lebih banyak menunggu bola untuk melancarkan serangan balik cepat.

Wawan Febrianto nyaris membawa tim tamu unggul, usai akselerasinya sukses melewati Abu Rizal, beruntung Miswar masih bisa mengantisipasi sepakannya.

Lini tengah Persebaya Surabaya begitu mudah dilewati oleh para pemain PS Tira-Persikabo.

Tidak adanya gelandang yang bisa memutus alur serangan tim tamu, membuat Parfait Essengue leluasa untuk membagi bola.

Persebaya Surabaya mendapatkan peluang emas melalui Amido Balde yang sudah melewati Angga Saputra, beruntung sepakannya masih bisa diamankan Andy Setyo.

Persebaya baru bisa keluar dari tekanan tim tamu memasuki 25 menit babak pertama berjalan.

Momentum peluang Amido Balde benar-benar dimanfaatkan oleh Persebaya untuk berusaha mencetak gol.

 Persebaya Surabaya mencoba mengurangi intensitas dan tempo permainan.

Bukan tanpa sebab karena pergerakan Ciro Alves berulang kali membuat Rahcmat Irianto yang dimainkan sebagai gelandang, kerepotan menghentikan pemain bernomor punggung 77 ini.

30 menit babak pertama berjalan, skor masih sama kuat 0-0.

Persebaya Surabaya masih terus mencoba membongkar barisan pertahanan tim tamu di laga ini.

Di luar dugaan Rachmat Irianto yang bermain sebagai DMF, sukses menjebol gawang Angga Saputra dan membuat skor menjadi 1-0 di menit 44