Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Pengorbanan Umuh Muchtar Demi Kemenangan Persib Bandung di Kandang PSIS Semarang

Menurut Umuh, sebelum turun dalam pertandingan kondisi Maung Bandung sempat kelimpungan karena kehilangan dua bek tangguh

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pengorbanan Umuh Muchtar Demi Kemenangan Persib Bandung di Kandang PSIS Semarang
capture video liga1match
Tandukan berbuah gol Ezechiel N Douassel ke gawang PSIS Semarang. Persib Bandung menang 1-0 di laga yang dilangsungkan di Stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu (21/7/2019). 

Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar turut berperan dalam kemenangan Persib Bandung dari PSIS Semarang, pada pekan kesepuluh Liga 1 2019, di Stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu (21/7/2019).

Pada laga kemarin, Persib Bandung menang 1-0 dari tuan rumah PSIS Semarang.

Satu-satunya gol Muang Bandung dicetak Ezechiel N Douassel pada menit 78, memanfaatkan umpan lambung dari Henhen Herdiana.

Baca: Seputar Kemenangan Persib Atas PSIS: Dari Gol King Eze Hingga Racikan Istimewa Meneer Robert Alberts

Baca: Video Adu Mulut Sarri dan Cristiano Ronaldo Warnai Kekalahan Juventus Lawan Tottenham Hotspur

Baca: Link Live Streaming Barito Putera vs Persela Lamongan: Live OChannel Via Vidio.com

Baca: Link Live Streaming Perseru Badak Lampung FC Vs Borneo FC Sore Ini: Live OChannel

Baca: Jadwal Siaran Langsung ICC 2019 Pekan: Real Madrid vs Arsenal, Juventus vs Inter Milan, Live TVRI

Di ruang ganti pemain, manajer yang akrab disapa Wak Haji ini memberikan motivasi kepada semua pemain Maung Bandung, terutama pemain muda untuk bermain lepas meski tanpa Bojan Malisic dan Achmad Jufriyanto.

"Saya berikan motivasi, menurut saya jangan sampai pemain karena tidak ada Bojan dan Jupe (Achmad Jufroyanto) jadi grogi. Saya katakan semua pemain kalian bukan cadangan, tapi di-rolling, karena kalian itu pilihan, pemain yang terbaik," ujar Umuh, saat ditemui seusai pertandingan, kemarin.

Menurut Umuh, sebelum turun dalam pertandingan kondisi Maung Bandung sempat kelimpungan karena kehilangan dua bek tangguh andalan tim selama ini.

Baca: Link Live Streaming Real Madrid vs Arsenal, Bayern Muenchen vs AC Milan di ICC 2019: Live Mola TV

Baca: Video Aksi Memukau Takefusa Kubo Si Messi dari Jepang Saat Real Madrid Vs Bayern Muenchen

Baca: Kabar Populer Soal Manchester United: Rumor Bursa Transfer Pemain MU Hingga Jadwal ICC 2019

Baca: Jadwal Lengkap Liga Inggris 2019 Pekan Pertama: Big Match Manchester United Vs Chelsea

Berita Rekomendasi

Melihat hal itu Umuh pun memutuskan untuk ikut mendampingi tim ke Magelang.

"Kemarin ada ketar-ketir Jupe (Achmad Jufriyant) sama Bojan Malisic tidak ada, makanya saya memaksakan ke sini, meskipun hari ini sebetulnya saya banyak undangan tapi saya abaikan karena saya harus dengan anak-anak mau menang atau kalah," katanya.

Beruntung, sambung Umuh, tim asuhan Robert Rene Albert itupun mampu memenangkan pertandingan setelah unggul jumlah pemain pada babak kedua.

"Saya tekankan kalau kalian mampu dan bisa, gitu. Saya yakin dalam keadaan seperti ini jadi semangat, apalagi mereka main 10 pemain, kalau draw kami rugi. Tapi kalau 11 kit asudah alhamdulillah. Saya punya keyakinan kamu harus bisa," ucapnya.

Seputar Kemenangan Maung

Persib Bandung berhasil memetik kemenangan ketiganya di Liga 1 musim ini.

Bertandang ke kandang PSIS Semarang, Minggu (21/7/2019), Maung Bandung menang.

Di pertandingan tersebut Persib Bandung menang 1-0.

Laga digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang.

Ezechiel N Douassel mencetak satu-satunya gol bagi Persib Bandung di laga kemarin.

Menit 78, kerja sama apik ditunjukkan penggawa Maung Bandung.

Baca: Video Adu Mulut Sarri dan Cristiano Ronaldo Warnai Kekalahan Juventus Lawan Tottenham Hotspur

Baca: Link Live Streaming Barito Putera vs Persela Lamongan: Live OChannel Via Vidio.com

Baca: Link Live Streaming Perseru Badak Lampung FC Vs Borneo FC Sore Ini: Live OChannel

Baca: Jadwal Siaran Langsung ICC 2019 Pekan: Real Madrid vs Arsenal, Juventus vs Inter Milan, Live TVRI

Baca: Link Live Streaming Real Madrid vs Arsenal, Bayern Muenchen vs AC Milan di ICC 2019: Live Mola TV

Baca: Video Aksi Memukau Takefusa Kubo Si Messi dari Jepang Saat Real Madrid Vs Bayern Muenchen

Baca: Kabar Populer Soal Manchester United: Rumor Bursa Transfer Pemain MU Hingga Jadwal ICC 2019

Baca: Jadwal Lengkap Liga Inggris 2019 Pekan Pertama: Big Match Manchester United Vs Chelsea

Rene Mihelic memberikan sentuhan kecil dan menyodorkan bola kepada Henhen Herdiana yang berlari di sayap kanan.

Tanpa mengontrol bola, Henhen memberikan umpan lambung ke kotak penalti.

Dan bang, bola ditanduk Ezechiel N Douassel.

Bola mengarah ke pojok kiri gawang PSIS Semarang.

Maung Bandung pun akhirnya bisa pulang ke Bandung membawa tiga poin. 

Ezechiel N Douassel melompat menghindari adangan pemain PSIS.
Ezechiel N Douassel melompat menghindari adangan pemain PSIS. (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)

Kendati menjadi bintang kemenangan, pemain berpaspor Chad ini tak mau berbangga diri.

King Eze menilai kesuksesan di kandang Mahesa Jenar merupakan buah dari kekompakkan tim. 

"Ini kemenangan yang sangat penting. Semua pemain dan semua anggota tim saling mendukung. Saya harap kami bisa terus seperti ini. Kemenangan ini milik bersama," kata Ezechiel N Douassel seusai laga seperti dikutip di laman resmi Persib Bandung

Mencetak satu-satunya gol kemenangan tentu membuat pemain bernomor punggung 10 ini merasa sangat bahagia.

Starter Persib Bandung saat melawat ke kandang PSIS Semarang.
Starter Persib Bandung saat melawat ke kandang PSIS Semarang. (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)

Terlebih, Eze baru saja kembali usai menjalani hukuman akumulasi kartu kuning saat pertandingan melawan Kalteng Putra pekan sebelumnya. 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada bobotoh yang selalu memberikan dukungan kepada Maung Bandung.

"Ya, sudah pasti saya merasa bahagia karena bisa mencetak gol lagi. Terima kasih juga untuk semua bobotoh," ucap King Eze.

Meneer Robert Punya Racikan Istimewa

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, punya cara tersendiri dalam meredam serangan PSIS Semarang.

Hal itu ia tunjukkan kala Persib Bandung bertamu ke markas PSIS Semarang, pada pekan ke-10 Liga 1 2019, di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (21/7/2019).

Baca: Video Adu Mulut Sarri dan Cristiano Ronaldo Warnai Kekalahan Juventus Lawan Tottenham Hotspur

Baca: Link Live Streaming Barito Putera vs Persela Lamongan: Live OChannel Via Vidio.com

Baca: Link Live Streaming Perseru Badak Lampung FC Vs Borneo FC Sore Ini: Live OChannel

Baca: Jadwal Siaran Langsung ICC 2019 Pekan: Real Madrid vs Arsenal, Juventus vs Inter Milan, Live TVRI

Baca: Link Live Streaming Real Madrid vs Arsenal, Bayern Muenchen vs AC Milan di ICC 2019: Live Mola TV

Baca: Video Aksi Memukau Takefusa Kubo Si Messi dari Jepang Saat Real Madrid Vs Bayern Muenchen

Baca: Kabar Populer Soal Manchester United: Rumor Bursa Transfer Pemain MU Hingga Jadwal ICC 2019

Baca: Jadwal Lengkap Liga Inggris 2019 Pekan Pertama: Big Match Manchester United Vs Chelsea

Pada laga tersebut, Persib Bandung berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 1-0. Gol tunggal Maung Bandung dicetak oleh Ezechiel N Douassel pada menit 78, melalui tandukan memaksimalkan umpan lambung Henhen Herdiana.

Kemenangan ini membuat Persib Bandung naik keperingkat delapan dengan total 13 poin hasil dari dua kali kalah, tiga menang, dan empat kali imbang.

Pertandingan kemarin berjalan panas, dihiasi sembilan kartu kuning dan satu kartu merah, masing-masing untuk lima pemain Maung Bandung dan empat untuk pemain PSIS Semarang

Satu kartu merah diberikan kepada pemain PSIS Semarang Patrick Silva Mota.


Bek Persib Bandung, Saepuloh Maulana (putih) mengawal penyerang PSIS Semarang, Silvio Escobar di Stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu (21/7/2019). Persib Bandung menang 1-0 berkat gol Ezechiel N'Douassel.
Bek Persib Bandung, Saepuloh Maulana (putih) mengawal penyerang PSIS Semarang, Silvio Escobar di Stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu (21/7/2019). Persib Bandung menang 1-0 berkat gol Ezechiel N'Douassel. (TRIBUN JATENG/F ARIEL SETIAPUTRA)

Dalam pertandingan kemarin, Persib Bandung menerapkan pertahanan yang terorganisasi dengan memasang lima bek sekaligus.

Supardi dan kawan-kawan berhasil menutup ruang di area sepertiga akhir dan di lini pertahanan mereka sehingga bisa meredam agresivitas lini serang PSIS Semarang.

Sekitar enam sampai tujuh pemain bahkan sampai bertumpuk di lini pertahanan Persib.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Persib Bandung langsung melakukan pressing ketat kepada setiap pemain PSIS Semarang yang menguasi bola.

Meski Persib sempat menekan melalui Ezechiel N Douassel dan Rene Michelic di awal pertandingan, selebihnya Persib Bandung benar-benar berada di bawah tekanan para pemain PSIS Semarang.

Selain itu, jarak antar pemain Persib yang rapat pun membuat serangan PSIS Semarang berjalan tidak rapi dan hanya berpusat di sayap kanan.

Pressing ketat dengan menggunakan lima bek benar-benar membuat PSIS Semarang kesulitan menembus pertahanan Maung Bandung. 

Sementara Pangeran Biru justru mampu mengoyak gawang PSIS Semarang melalui serangan balik cepat.


Pemain PSIS Semarang, Bayu Nugroho (biru) menghalangi pergerakan gelandang Persib Bandung, Hariono.
Pemain PSIS Semarang, Bayu Nugroho (biru) menghalangi pergerakan gelandang Persib Bandung, Hariono. (TRIBUN JATENG/F ARIEL SETIAPUTRA)

Kedisplinan dan determinasi tinggi menjadi salah satu kunci juga Persib meraih kemenangan dalam pertandingan kali ini.

Dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan, Robert Alberts menegaskan bahwa timnya tidak bermain parkir bus.

Ia menyebut timnya sukses memanfaatkan ruang kosong di lini yang ditinggalkan Patrick Silva melalui skema serangan balik cepat.

"PSIS Semarang adalah tim yang kuat meski harus bermain 10 pemain dan tetap jadi lawan sulit. Kehilangan satu pemain tidak memberikan banyak dampak bagi PSIS Semarang. Di babak kedua banyak peluang yang membahayakan kami, kami harus bermain lebih waspada dan memanfaatkan serangan balik," ujar Robert Alberts seusai pertandingan, kemarin.

Tim tuan rumah yang sudah menekan sepanjang pertandingan gagal memaksimalkan setiap peluang menjadi gol. 

Pemain Persib Bandung yang menumpuk di area kotak penalti selalu bisa menghentikan serangan PSIS Semarang.

Gelandang Persib Bandung, Rene Mihelic (putih) mencoba menghadang laju pemain PSIS Semarang, Fredyan Wahyu.
Gelandang Persib Bandung, Rene Mihelic (putih) mencoba menghadang laju pemain PSIS Semarang, Fredyan Wahyu. (TRIBUN JATENG/F ARIEL SETIAPUTRA)

Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra mengambil opsi yang berani pada babak kedua. Meski bermain dengan 10 pemain, ia tetap mengambil inisiatif untuk melakukan serangan. 

"Skema yang kami inginkan adalah menekan lawan dari awal, ketika babak pertama sebelum ada musibah kartu merah kami betul-betul banyak menciptakan peluang, tapi tidak terjadi gol," kata Jafri Sastra.

Meski timnya gagal memetik kemenangan di markas sendiri, Jafri Sastra tetap memuji para pemainnya.

"Di babak kedua, jujur kami sulit melakukan seperti di babak pertama karena kurangnya pemain tapi saya pikir semua pemain sudah berusaha maksimal untuk membuat gol. Bahkan, di babak kedua, kami banyak peluang lebih banyak dari Persib tapi tidak terjadi gol," ujar Jafri Sastra.

Keberanian Jafri Sastra pun harus dibayar mahal dengan kebobolan di menit 78 melalui sundulan Ezechiel N Douassel.

Jafri Sastr pun harus menerima kekalahan keduanya di kandang. Sebelumnya, skuat asuhan Jafri Sastra kalah 1-2 dari Kalteng Putra. 

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
17
11
6
0
30
12
18
39
2
Persebaya
17
11
4
2
22
13
9
37
3
Persija Jakarta
17
9
4
4
25
16
9
31
4
Bali United
17
8
4
5
25
16
9
28
5
Arema
17
8
4
5
27
21
6
28
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas