Tuah Esteban Vizcarra di Persib Bandung: Analisisnya Soal Kekuatan Bali United
Di lapangan tengah, Bali United memiliki Paulo Sergio, Brwa Nouri, dan Fadil Sausu selalu menjadi kunci dari setiap serangan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tribunjabar.id, Nazmi Abdurahman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Penyerang berkebangsaan Argentina Esteban Vizcarra bak bertuah bagi Persib Bandung.
Saat dia turun ke lapangan sejak menit pertama, Persib Bandung tak merasakan kekalahan. Bahkan, dari tiga laga, dua di antaranya berujung kemenangan.
Harus menjalani pemulihan setelah operasi lutut untuk mengangkat looses bodies pada 28 Maret, Esteban Vizcarra kehilangan lima pertandingan perdana Maung Bandung.
Dia pertama kali diturunkan ketika tandang ke markas Persebaya Surabaya, 5 Juli.
Pelatih Robert Alberts memasukkannya untuk menggantikan Febri Hariyadi di menit 61. Dia gagal mengubah keadaan meski di dalam lapangan selama 30 menit.
Masuk arena saat tertinggal 0-3, Persib Bandung akhirnya menyerah 0-4.
Meski begitu, dia mampu membuat Robert merasa optimistis perjalanan Persib Bandung kian membaik bersamanya.
Dia pun menjanjikan menurunkan pemain naturalisasi itu sejak menit pertama pada pertandingan selanjutnya kontra Persija Jakarta.
Bukan cuma di kandang Persija Jakarta, Esteban Vizcarra juga selalu menjadi bagian 11 pemain pertama pada dua pertandingan selanjutnya. Maung Bandung menghadapi Kalteng Putra dan PSIS Semarang.
Hasilnya, tak ada kekalahan dari tiga pertandingan itu. Setelah imbang 1-1 di markas Macan Kemayoran, Persib Bandung mengalahkan Kalteng Putra dengan skor 2-0.
Terakhir, PSIS dibekuk 1-0 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah.
Menanggapi catatan itu, Esteban Vizcarra hanya tersenyum. Yang pasti, dia mengatakan, akan berbuat semaksimal mungkin dalam setiap laga jika dipercaya tampil.
Walau begitu, pemain 32 tahun ini belum merasa kembali dalam penampilan terbaik.