TribunJatim.com, Syamsul Arifin 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Benteng pertahanan Persebaya Surabaya, Otavio Dutra resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Jelas hal ini menjadi angin segar sekaligus kabar gembira bagi persepakbolaan Indonesia. Khususnya bagi para Bonek suporter Persebaya Surabaya. 

Seperti halnya pembina Bonek Revolution, Arif Harmoko. Ia mengaku peresmian Dutra menjadi WNI, Persebaya Surabaya tak perlu memutus kontrak pemain asingnya. 

"Cukup melegakan,  karena sebelum putaran kedua dimulai (Dutra) sudah disahkan. Jadi kuota pemain asing aman. Nggak perlu harus memutus kontrak salah satu pemain asing," ujarnya, Jumat, (26/7/2019). 

Bila belum diresmikan, kekhawatiran Arif ialah bisa diputuskannya salah satu pemain asing.

Dia menilai kedatangan bomber David Da Silva menjadi ancaman bagi Amido Balde. 

"Bila dutra belum disahkan sebagai WNI bisa saja Balde diputus. Kalau permainannya memang menurut kami masih bagus Da Silva. Kalau soal penampilan kurang bersinar karena adaptasinya kurang," lanjutnya. 

Mengenai performa Dutra yang masih belum stabil, Arif mengaku kemungkinan faktor usia juga berpengaruh. Selain keuntungan bagi klub, Timnas Indonesia mendapat amunisi baru dengan naturalisasi Dutra. 

"Dari segi performa Dutra itu bisa jadi panutan, dia sopan, nggak arogan ngasih contoh yang baik bagi pemain lokal. Bagi timnas ya angin segar. Memang sebelumnya ada pemain naturalisasi, dan ini menjadi formula baru. Perlu dicoba dengan pemain naturalisasi sebelumnya mengingat pertahanan Timnas juga masih menjadi sorotan," tandasnya. 

Hal senada juga disampaikan oleh Fery Bonek asal Pacar Kembang. Menurutnya naturalisasi ini bisa menjadi kesempatan klub untuk mendatangkan pemain asing lagi. 

"Persebaya ada kesempatan pemain asing. Jadi bisa nambah lagi. Amunisi baru timnas karena dia duet dengan Hansamu Yama," terangnya. 

Terkait performa Otavio Dutra, Fery menilai Dutra masih trauma selepas cedera.

"Selama ini abis cedera masih trauma jadi topengnya kan sudah dibuka jadi masih trauma kelihatannya. Saya yakin kedepannya bakal lebih baik," tutupnya. 

Diuji di DPR

Bek Persebaya Surabaya Otavio Dutra telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Setelah menunggu dalam waktu yang cukup panjang, proses naturalisasi Otavio Dutra akhirnya tuntas.

Terkait proses naturaliasinya, Otavio Dutra menceritakan bagaimana dirinya mendapat ujian saat datang ke Komisi X DPR RI di ruang rapat Komisi X, Jakarta, kemarin, Rabu (24/7/2019).

Di sana Otavio Dutra mengatakan diuji oleh Komisi X DPR RI untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya seorang diri.

Namun, hal ini bukan masalah bagi bek kelahiran Brasil itu karena ia sudah hafal lagu kebangsaan Indonesia sejak setahun tinggal di Indonesia.

Saat itu 2010 Dutra menjadi legiun asing miliki Persebaya hingga tahun 2012.

"Di sana saya di suruh menyanyikan Indonesia Raya dan saya sudah hafal sejak tahun 2011," kata Dutra kepada TribunJatim (Grup SURYAMALANG.COM), Kamis (25/7/2019).

Proses WNI Dutra akan segera rampung dan menunggu pengambilan sumpah.

Sambil menunggu waktu pengambilan sumpah untuk menjadi WNI ia memilih kembali bergabung bersama timnya Persebaya di Surabaya.

"Saya baru sampai rumah ini, dan ini langsung siap-siap mau ikut latihan Persebaya," kata Dutra beberapa saat lalu.

Kabar tentang proses naturalisasi Otavio Dutra jadi WNI ini sebelumnya dikabarkan oleh tim Persebaya melalui akun resmi instagram klub.

Dalam unggahan yang berisi foto-foto Otavio Dutra dalam sidang Komisi X DPR RI di Jakarta itu diberi ketranganselesainya proses naturalisasi yang selama ini dijalani.

"Otavio Dutra saat menghadiri rapat kerja Menpora dengan Komisi X DPR RI di Senayan, Jakarta, malam ini (24/7/2019). Dengan selesainya proses itu, maka pemerintah menerima Dutra menjadi WNI. "

"Kami ucapkan terima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Bapak Imam Nahrawi, Sesmenpora Bapak Gatot Dewo Broto, serta jajaran pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI yang telah membantu kelancaran proses ini." Demikian bunyi keterangan yang diunggah di akun official Persebaya, Rabu (24/7/2019).

Duet Striker Asing Segera Terwujud

Dengan selesainya naturalisasi Otavio Dutra, rencana Persebaya memiliki duet striker asing akan segera turwujud.

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman (Djanur), mengaku senang strikernya musim lalu David da Silva kembali bergabung dalam tim.

Sebelumnya, David kembali bergabung dengan Persebaya setelah sempat hengkang ke klub asal Korea Selatan, Pohang Steelers pada awal musim lalu.

Djanur berharap bergabungnya David akan membuat Persebaya memiliki dua striker asing di putaran kedua nanti dan tidak hanya berharap ke Amido Balde . Bahkan, bisa saja keduanya dipasang bersamaan.

"Ya, kita harapkan begitu bisa punya dua striker asing," kata Djadjang usai memimpin latihan di Lapangan Polda Jatim, Rabu (24/7/2019).

Dengan selesainya naturalisasi Otavio Dutra, maka itu jadi solusi kuota tiga pemain asing non-Asia Persebaya yang telah penuh.

Sebelumnya kuota pemain asing non asia Persebaya telah diisi oleh striker asal Amido Balde (Guinea-Bissau), Damian Lizio (Bolivia) dan Otavio Dutra (Brazil).

Muncul di Latihan Perdana

Akhirnya sosok yang paling di tunggu Bonek telah datang. Dia adalah striker asal Brasil David da Silva.

David da Silva terlihat dalam latihan Persebaya di Lapangan Polda Jatim, Rabu (24/7/2019) sekitar pukul 17:00 WIB sore.

Meski datang, striker yang musim lalu mencetak 20 gol itu tidak ikut berlatih dan hanya melihat rekan-rekan lamanya seperti Rendi Irwan dkk.

David da Silva mengaku senang bisa kembali bergabung dengan Persebaya karena mendapat sambutan positif dari rekannya.

"Saya merasa seperti di rumah sendiri dan senang dengan semua sambutan pemain hingga stafnya, yang terpenting saya bahagia," kata David da Silva, Rabu (24/7/2019).

Namun ia dipastikan baru bisa bermain di putaran kedua dan menunggu proses pendaftaran pemain (TMS) putaran kedua Liga 1 2019 buka.

"Dia baru bisa main setelah pendaftaran pemain buka di bulan Agustus nanti," kata Antonio Teles, agen David da Silva.

Durasi Kontrak

Striker asing Persebaya David da Silva sudah tiba di Surabaya, Senin malam (22/7/2019).

 Kedatangan pemain asal Brasil itu diketahui lewat instagram official resmi Persebaya kemarin.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurjaman, mengungkapkan dalam waktu dekat David da Silva akan langsung segera bergabung dengan rekan setimnya jalani sesi latihan.

Meskipun Djanur belum bisa membocorkan secara pasti bomber yang musim lalu (Liga 1 2018) itu sumbangkan 20 gol untuk Persebaya ikut berlatih.

Baca: Hasil Barcelona vs Chelsea: The Blues Menang 1-2, Ini Cuplikan Gol-Golnya

Baca: Palang Pintu Persib Bandung Puji Kualitas Bomber Persija: Tak Cepat Tapi Pintar dan Cerdas

Baca: Berita Populer Soal Valentino Rossi: Sinyal Stop dari Yamaha Hingga Pebalap Calon Pengganti

Baca: Hasil Japan Open 2019: Grreysia Polii/Apriyani Rahayu Menang Mudah Atas Wakil Belanda

Baca: Link Live Streaming Japan Open 2019: Ini Hasil dan Jadwal Laga Wakil Indonesia Hari Ini

Baca: Hasil Japan Open 2019: Anthony Sinisuka Ginting Melaju, Tontowi/Winny Tersingkir

 “Dia (David da Silva) baru nyampek, dia juga butuh adaptasi perbedaan waktu di sini dan Brasil yang sangat berbeda. Mungkin dalam waktu dekat, biarkan dulu dia adaptasi dengan waktu,” terang Djanur, Selasa (23/7/2019).

Sejatinya, kembali diikatnya kontrak David sudah dikabarkan Persebaya 19 Juni 2019 lalu lewat postingan di IG Persebaya.

Manajer Persebaya Candra Wahyudi pada postingan tersebut menyebut striker 29 tahun itu diikat kontrak tidak hanya untuk musim ini, tapi juga musim depan.

 “Kami sudah lama bernegoasiasi dengan David dan manajernya. Prosesnya sangat baik dan lancar. David akan bersama kami tidak hanya tahun ini, namun juga tahun depan,” terang Candra.

Meski sudah ikut bergabung dengan Persebaya. Namun dipastikan David baru bisa perkuat Persebaya putaran kedua nanti.

Dengan catatan, David ikut menjadi bagian Persebaya menunggu proses naturalisasi Otavio Dutra, bek asing Persebaya.

Karena jika belum rampung, jumlah pemain asing Persebaya akan melebihi kuota, empat pemain asing (satu Asia).

Atau sebaliknya, manajemen harus mendepak satu pemain asing non-Asia.

Empat pemain asing Persebaya sejauh ini adalah, Otavio Dutra (Brasil), Amido Balde (Guinea-Bissau), Damian Lizio (Bolivia), dan Manuchehr Jalilov (Tajikistan).

Bergabungnya David da Silva dengan Persebaya, diharapkan lini depan Persebaya lebih tajam.

Amido Balde, striker asing Persebaya saat ini yang dijadikan tumpuan menjadi senjata di lini depan belum bisa menunjukkan kualitasnya.