Arsenal Kesulitan Gaet Wilfried Zaha dan Nicolas Pepe
Direktur Arsenal, Vinai Venkasetham, mengungkapkan bahwa klubnya memiliki dana transfer lebih dari 40 juta pound (sekitar 693 miliar rupiah).
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Direktur Arsenal, Vinai Venkasetham, mengungkapkan bahwa klubnya memiliki dana transfer lebih dari 40 juta pound (sekitar 693 miliar rupiah).
Arsenal gagal tampil di Liga Champions pada musim 2019-2020.
Hal itu disebabkan gagalnya The Gunners menempati posisi empat besar pada musim 2018-2019.
Arsenal sempat berpeluang tampil di Liga Champions, kala berhasil lolos ke final Liga Europa.
Akan tetapi, kesempatan tersebut kemudian sirna, usai digulung Chelsea dengan skor 1-4 pada laga yang berlangsung di Baku, Azerbaijan tersebut.
Hal itu kemudian menyebabkan rumor bahwa dana transfer Arsenal dibatasi.
Disebutkan dalam beberapa berita bahwa tim asuhan Unai Emery hanya diberi dana transfer sebesar 40 juta pound (sekitar 693 miliar rupiah).
Rumor tersebut kemudian dibantah oleh salah satu Direktur Arsenal, Vinai Venkatesham.
Vinkatesham mengungkapkan bahwa rumor tersebut tak benar.
"Saya tak tahu soal angka 40 juta tersebut, saya membacanya beberapa kali, hal itu tak muncul dari klub, angka tersebut bukan dari kami," ucap Vinkatesham.
"Kami tak pernah berbicara soal berapa uang yang akan kami habiskan, karena ini hal paling membantu apa yang bisa dilakukan."
"Benar adanya bahwa dana transfer kami dibatasi, karena selama tiga tahun bermain di Liga Europa, tetapi dana transfernya bukan 40 juta," tutur Vinkatesham.
Kini Arsenal tengah kesulitan untuk menyepakati transfer Wilfried Zaha dan salah satu target lain, Nicolas Pepe pada musim panas 2019.
Namun, Arsenal baru saja menyepakati peminjaman Dani Ceballos dari Real Madrid dan baru saja menyelesaikan transfer bek tengah muda, William Saliba dari Saint-Ettiene.