Persib Bandung Dipermak Dua Tim Jawa Timur Musim Ini, Karena Intimidasi Suporter Lawan?
Kekalahan 5-1 atas Arema merupakan kekalahan terbesar Persib pada musim ini setelah dipermak oleh tim Jawa Timur lainnya, Persebaya dengan skor 4-0
Editor: Hasiolan Eko P Gultom

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung dibuat tak berdaya oleh gelontoran lima gol Arema FC pada pertandingan tunda pekan keempat Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (30/7/2019).
Skuat asuhan Robert Alberts ini dikalahkan Singo Edan dengan skor 1-5 lewat gol yang dicetak oleh Dendi Santoso 4', Makan Konate 5', Arthur Cunha 40' dan dua gol pemain pengganti, Rivaldi Bawuo 68',90'.
Maung Bandung hanya mampu membalas satu gol lewat sepakan melengkung winger andalannya, Febri Hariyadi pada menit 90+2.
Kekalahan 5-1 atas Arema merupakan kekalahan terbesar Persib pada musim ini setelah di pekan keenam, dipermak oleh tim Jawa Timur lainnya, Persebaya Surabaya dengan skor 4-0.
Skor 5-1 tentu merupakan hasil yang sangat mengecewakan bagi bobotoh maupun tim Persib itu sendiri.
Winger Persib Bandung, Ghozali Siregar mengatakan bahwa dua gol di lima menit awal yang membuat timnya sulit untuk menyamakan atau bahkan membalikan keadaan.
"Pertandingan yang berat buat kami, di lima menit kami harus ketinggalan dua gol, itu buat sulit sampai menit akhir kami coba tapi skornya terlalu besar. Tapi kami sudah berjuang sampai akhir," ujar Gozo sapaan akrab Ghozali dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Diakui pemain bernomor punggung 77 ini, intimidasi dari suporter sehari sebelum laga sedikit banyaknya memang mempengaruhi mental para pemain.
Apalagi insiden penyalaan petasan di hotel Persib menginap, semalam sebelum pertandingan, membuat istirahat para pemain terganggu.
Namun, Gozo menagaskan bahwa yang benar-benar membunuh permainan Persib pada laga kemarin malam adalah dua gol cepat Arema yang diciptakan oleh Dendi Santoso dan Makan Konate.
"Insiden kaya tadi coach bilang diawal sudah dijelaskan tadi. Tapi kami sebelumnya sudah setuju untuk fight tapi dua gol di lima menit buat kami lebih sulit," katanya.
Di laga yang disaksikan puluhan ribu Aremanaia itu, Persib bukannya tanpa peluang emas.
Beberapa kali, Maung Bandung sukses membuat pertahanan Arema FC harus bekerja keras menahan gempuran.