Dapat Sanksi Dilarang ke Stadion, Manajer Persib Ungkap Kebiasaan Buruk Komdis PSSI
Memberikan sanksi tanpa mengonfirmasi dulu, menurut Umuh Muchtar, merupakan kebiasaan buruk Komdis PSSI.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Nasib Persib Bandung Ibarat Jatuh Terimpa Tangga, Kalah dari Bali United, Didenda Rp 90 Juta, Umuh Muchtar Dilarang ke Stadion
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Laga menghadapi Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (26/7), tidak cuma berujung kekalahan bagi Persib Bandung.
Pertandingan pekan ke-11 itu juga menghasilkan dua poin sanksi dari Komite Disiplin PSSI saat menggelar sidang pada Rabu (31/8).
Yang pertama, Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, memperoleh hukuman berupa percobaan larangan masuk stadion selama tiga bulan sampai akhir putaran pertama musim kompetisi tahun 2019.
Jenis pelanggarannya adalah berkata tidak patut kepada wasit.
Mengenai sanksi itu, Umuh megatakan belum tahu hingga kemarin.
Saat dihubungi melalui telepon, pria dengan ciri khas kumis tebal ini malah balik bertanya mengenai isi sanksi yang menyasarnya.
"Emang isi sanksinya apa? Biar saya tidak akan banding. Silakan saja biar semua orang tahu kalau mafia masih merajalela. Mudah‑mudahan setelah kongres orang‑orang yang bermasalah dipenjara," ujar Umuh, Jumat (2/8).
Umuh Muchtar merasa tidak bersalah. Ia malah curiga sanksi yang diberikan bukan karena peristiwa yang terjadi saat pertandingan melawan Bali United, melainkan buntut dari Kongres Luar Biasa PSSI, 27 Juli.
"Waktu kongres kemarin saya berteriak dan dia maunya saya tidak teriak dan protes. Mungkin kalau saya tidak teriak, tidak akan apa‑apa (disanksi). Ini tidak adil karena orang‑orang yang benar dan tidak salah jadi korban," katanya.
Baca: Daftar Sanksi Terbaru Komdis PSSI: Manajer Persib Dilarang Masuk Stadion, Tim-Tim Besar Kena Denda
Selain Umuh, Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi kepada Persib Bandung karena suporter melempar botol ke dalam lapangan. Peristiwa ini merupakan pengulangan sehingga didenda Rp 90 juta.
Menurut Umuh Muchtar, Komdis PSSI seharusnya manggil dan menanyakan peristiwa yang terjadi sebenarnya di dalam lapangan sebelum menjatuhkan sanksi.
"Saya juga belum tahu apa sebenarnya kesalahan saya. Kenapa tidak dipanggil dulu?" ujar Umuh.
Memberikan sanksi tanpa mengonfirmasi dulu, menurut Umuh Muchtar, merupakan kebiasaan buruk Komdis PSSI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.