Sementara PSM Makassar diwakili CEO klub yakni Munafri Arifuddin atau Appi.

Hasilnya, Persija terpilih sebagai tuan rumah leg pertama, sementara PSM leg kedua.

Nantinya leg pertama akan bergulir pada 21 Juli 2019, sementara untuk leg kedua akan bergulir pada seminggu berikutnya.

Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko mengatakan tidak keberatan jika timnya bermain kandang terlebih dahulu di laga final.

“Bagi saya tidak ada masalah mau away atau home terlebih dahulu, yang penting kami masih main di Jakarta," ujar Ardhi Tjahjoko dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.

"Saya pernah bilang sepak bola itu pemersatu bangsa dan pada pertandingan ini kami ingin menjamu PSM dengan baik dan saya berharap ketika kami away pun diperlakukan dengan sama,” ujar Ardhi.

Ardhi berharap laga kandang saat Persija menjamu PSM Makassar pada final Piala Indonesia, bisa diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Dia mengaku sudah memberi tahu pihak pengelola GBK.

“Mudah-mudahan bisa di SUGBK. Kami sounding sudah, tapi izinnya belum, karena kaitannya ada keamanan, jadwal GBK sendiri saya belum tahu, kalau tidak bisa di GBK paling di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi,” tambahnya.

Persija Jakarta lolos ke final usai menahan imbang Borneo FC di leg kedua dengan skor 1-1.

Hasil tersebut cukup membawa Macan Kemayoran ke final karena pada pertemuan perdana, Persija Jakarta menang 2-1.

Menanggapi hasil drawing, manager Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko mengatakan tidak ada bedanya Persija bermain kandang atau tandang lebih dulu.

"Yang jelas masih di Indonesia. Kami sepakat sepak bola adalah pemersatu, kami akan jamu tamu dengan baik, pun kami berharap diperlakukan sama," kata Ardhi.

Sementara CEO PSM, Munafri menyatakan senang dengan hasil drawing ini. Menurut Munafri, jadi tuan rumah leg kedua akan mempermudah timnya meraih juara.