Liga 1 2019, Susunan Pemain Bali United vs Semen Padang, Live Indosiar, Sore Ini
Liga 1 2019, Susunan Pemain Bali United Vs Semen Padang, Menantikan Tuah Duet Irsyad Maulanan- Risky Novriansyah, Live Indosiar.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
Semen Padang : Teja Paku Alam (kiper); Boas Artururi, Agung Prasetyo, Dedi Gusmawan, Shukurali Pulatov;, Dedi Hartono, Manda Cingi, Fridolin Kristof Yoku, Jose Sardon;, Riski Novriansyah, Irsyad Maulana.
Target Kemenangan dari Kabau Sirah.
Pertandingan ini sangatlah penting bagi Semen Padang mengingat Tim Kabau Sirah julukan Semen Padang berada di dasar klasemen, menempati posisi 18 pertandingan hasil dari 10 pertandingan serta mengoleksi 4 poin.
Kemenangan merupakan target dari yang dibutuhkan Semen Padang jika tidak ingin terdegradasi untuk musim ini.
Kondisi berbeda dimiliki oleh tim tuan rumah, jika tim tamu terseok seok dalam dasar klasemen maka Bali United dalam klasemen liga 1 2019 menempati posisi 2 hasil dari 11 pertandingan mengumpulkan 25 poin.
Pelatih dari Semen Padang, Weliansah mengatakan bahwa timnya sudah melupakan kekalahan melawan Kalteng Putra.
"Yang jelas kami telah melupakan kekalahan pada saat melawan Kalteng Putra," kata Pelatih Kepala Semen Padang FC, Weliansyah”
Pelatih yang juga kerap disapa coach weli menambahkan pemainnya diharapkan dapat bermain semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan, karena ia mengakui timnya sangat merindukan kemenangan.
Di sisi lain, Dedi Gusmawan selaku pemain Semen Padang menambahkan bahwa tinya harus mencuri poin saat bertandang ke markas Bali United, serta rekan rekannya sudah siap untuk pertandingan hari ini
"Kita sebagai pemain telah melakukan persiapan dan telah melakukan evaluasi dimana kelemahan-kelemahan kita," katanya.
Ia berharap mudah-muadahan, pemain bisa mengaplikasikan pada saat pertandingan nanti hendaknya.
Sejauh gelaran liga 1 2019 hingga pekal ke 13 liga 1 2010, tim kebanggan masyarakat Padang itu baru mampu menyarangkan enam gol saja, dua di antaranya diciptakan pemain depan sedangkan empat sisanya dilesakkan oleh pemain belakang.
Hal ini menunjukkan kurang tajamnya barisan penyeranganyang dimiliki oleh tim Kabau Sirah ini, permasalah tersebut kemudian menjadi bahan evaluasi dari coach Weli dan staf kepelatihan.
"Hal utama yang menjadi bahan evaluasi adalah masalah terpenting yakni finishing," kata Weliansyah.