Jelang Semen Padang vs PSIS Semarang Liga 1 2019: Kabau Sirah Penasaran untuk Menang
Kabau Sirah menargetkan kemenangan perdananya dalam lanjutan liga 1 2019 pekan ke 14.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Pada laga pekan ke-13, Semen Padang dipaksa menyerah dari tuan rumah Bali United dengan skor 1-4 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (9/8) kemarin.
Padahal Teja Paku Alam dan kawan-kawan sempat unggul dulu pada menit 4 lewat gol bunuh diri defender Bali United FC, Willian Pacheco.
Baca: Hasil-Hasil Pertandingan dan Klasemen Liga 1 2019 Pekan ke-13: Persija Tetap di Zona Degradasi
"Kita melakukan evaluasi untuk perbaikan kelemahan. Apa-apa saja yang menjadi penyebab kekalahan sudah kita lakukan evaluasi dan untuk diantisipasi kedepan," terang Weliansyah.
Menurut Weliansyah, waktu persiapan Semen Padang cukup untuk menghadapi PSIS Semarang.
"Ada waktu tiga hari untuk pematangan tactical dan strategi," terang pelatih yang kerap disapa coach weli itu..
Ditambahkan Weliansyah anak didiknya sudah bisa melupakan kekalahan menyakitkan atas Bali United.
Dia bertekad meraih kemenangan atas Laskar Mahesa Jenar -julukan PSIS Semarang-.
"Kita fokus lawan PSIS untuk target meraih kemenangan. Semua pemain kita telah melupakan kekalahaan lawan Bali United," terang dia.
Alasan Weliansyah untuk mengamankan tiga poin cukup realistis.
Mengingat calon lawan juga sedang tidak konsisten.
Baca: Jadwal Liga 1 2019 pekan ke 14: Arema Jamu Persebaya, Persib Hadapi PSM
Baca: Pemecatan Pelatih Liga 1 Berlanjut: Terima Kasih Coach Djajang Nurdjaman
Pada tiga laga terakhir klub asal Semarang, Jawa Tengah ini kalah di kandang sendiri.
Ditambah untuk sekarang ini Laskar Mahesa Jenar julukan bagi PSIS ditinggal oleh pelatihnya.
Jafri Sastra dipecat oleh Menejemen PSIS karena tidak ada perubahan yang signifikan dalam permainan PSISI.
Masing-masing hasil buruk diterima atas Persib Bandung 0-1, Tira Persikabo 0-2, dan Persipura Jayapura 1-3. Buntut dari tren negatif tersebut Jafri Satra pelatih kepala PSIS Semarang meletakkan jabatannya.