Pasca imbang duel Persib Bandung vs Borneo FC kemarin Rabu (14/8/2019) di lanjutan Liga 1 2019, Posisi Rene Albert rawan terdepak dari Maung Bandung.

TRIBUNNEWS.COM - Pasca imbang duel Persib Bandung vs Borneo FC kemarin Rabu (14/8/2019) di lanjutan Liga 1 2019, Posisi Rene Albert rawan terdepak dari Maung Bandung.

Hasil imbang disinyalir kuat alasan Persib Bandung akan mengakhiri kerjasama dengan mantan pelatih Arema dan PSM Makassar tersebut.

Panasnya kursi kepelatihan Rene Albert dikarenakan dalam lima laga terakhir Persib Bandung belum meraih kemenangan sama sekali.

Hingga pekan ke 14 lanjutan Liga 1 2019, Persib Bandung menduduki posisi 11 dari 14 laga yang telah dilakoni dan mengoleksi 15 poin.

Baca: Pemain Asing Mandul, Sosok Penyerang Ini Bisa Selamatkan Lini Depan Persib Bandung

Baca: Klasemen Sementara Liga 1 2019 Usai Persib Ditahan Imbang Borneo FC

Laga Persib Bandung vs Borneo FC sebenanrnya tim tuan rumah mampu memimpin terlebih dahulu melalui gol yang di cetak Ghozali Siregar dan Esteban Vizcarra pada babak pertama.

Hal tersebut tentu menggembirakan Bobotoh yang hadir di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Bandung.

Hingga paruh babak pertama berakhir, kedudukan masih untuk keunggulan Maung Bandung.

Memasuki babak kedua, permainan tim asuhan Rene Albert sangat baik dalam organisasi penyerangan.

Kuatnya penyerantgan tidak diimbangi dengan pertahanan yang kokoh.

Baca: Prediksi Skor Arema FC vs Persebaya Surabaya Liga 1 2019, Live Indosiar Pukul 15.30 WIB

Baca: Klasemen Sementara Liga 1 2019 Usai Persib Ditahan Imbang Borneo FC

Tim Pesut Etam berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang diciptakan oleh Lerby Eliandry melalui tendangan bebas dan Renan Da Silva melalui titik putih.

Dengan meraih hasil imbang Borneo FC sekarang menduduki posisi 5 dengan 20 poin dari 12 laga yang telah dilakoninya.

Melihat kondisi Persib yang sulit untuk meraih dalam 5 laga terakhir, posisi Rene Albert diindikasikan dalam kondisi rawan.

dari empat kali menjalani laga tandang, Persib Bandung hanya meraih satu poin saat bertanding melawan Persela.

Adapaun kekalahan terbesar saat digasak oleh Arema dengan skor 5-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Ditengok kebelakang, beberapa musim ini banyak pelatih yang sudah diakhiri kerjasamanya dengan Persib Bandung ketika kinerjanya dianggap kurang memuaskan.

Sebut saja Dejan Antonic yang mengalami pemecatan setelah rentetan hasil kurang memuaskan yang dialami oleh Persib Bandung.

Dilansir dar Tribun Kaltim, Dejan Antonic menjadi pelatih Persib bandung di musim 2016.

Dirinya menggantikan posisi Djajang Nurdjaman yang sebelumnya sukkses mengantarkan Persib Bandung menjuarai kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC).

Namun kariernya di Persib Bandung tak bertahan lama

Dejan Antonic mundur dari Persib Bandung setelah timnya menelan kekalahan dari Bhayangkara FC di Indonesia Soccer Championship 2016.

Kemudian ada Djajang Nurdjaman juga mengalami hal serupa dengan Dejan Antonic.

Berhasil mengantarkan tim kebanggan kota Kembang itu menjadi juara di kompetisi ISL ditahun 2014 tidak menjadi lasan pelatih yang kerap disapa Djanur itu aman dari pemecatan.

Saat musim 2017, posisi Persib Bandung mendekati degradasi.

Sejuamlah pemain bintang yang didatangkan ternyata tak mampu mendongkrak posisi Persib Bandung di posisi aman.

Kritik keras dan ucapan tak pantas kerap ditujukan ke Djadjang Nurdjaman.

Keluarga Djadjang Nurdjaman tak kuat menghadapi itu semua. Djadjang Nurdjaman pun memilih mundur dari Persib Bandung.

Dua sosok tersebut merupakan gambaran panasnya kursi kepelatihan Persib.

Namun pada pekan ke 12 Liga 1 2019, Manajer Umuh Muchtar Dilansir oleh Tribun Klatim memastikan bahwa posisi untuk Robert Rene masih dalam kondisi aman.

"Posisi pelatih aman. Jadi jangan terus menyalahkan pelatih dan pemain kalau kalah. Memang tidak memuaskan hasil ini, tapi masalah ini harus diselesaikan tanpa menyalahkan siapapun," kata Umuh.

Namun hingga memasuki pekan ke 14 Liga 1 2019 Persib belum menuai hasil maksimal.

Bobotoh tentunya menunggu permainan Maung Bandung yang kolektif baik menyerang dan bertahan.

Jadwal Liga 1 2019 Pekan ke 14

Kamis, 15 Agustus 2019

Arema FC vs Persebaya Surabaya, pukul 15.30 WIB (live Indosiar)

PSS Sleman vs Persela Lamongan, pukul 15.30 WIB

PS Tira Persikabo vs Bali United, pukul 18.30 WIB (live Indosiar)

Jumat, 16 Agustus 2019

Bhayangkara FC vs Perseru Badak Lampung, pukul 15.30 WIB

Semen Padang vs PSIS Semarang, pukul 15.30 WIB (live O Channel)

Madura United vs Persija Jakarta, pukul 18.30 WIB (live Indosiar)

Minggu, 18 Agustus 2019

PSM Makassar vs Persib Bandung, pukul 18.30 WIB (live Indosiar)

(Tribunnews.com/Giri)