Bonek Tuntut Candra Wahyudi Lengser, Bos Persebaya Pasang Badan: Azrul Beberkan Sejarah Bajul Ijo
"ada orang di kantor saya waktu itu dalam sejarahnya ikut memperjuangkan Persebaya, namanya Candra Wahyudi," kata Azrul
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan telak Persebaya Surabaya saat melawan Arema FC dengan skor 0-4 membuat Bonek mulai menyuarakan perombakan manajemen tim berjuluk Bajul Ijo ini.
Salah satu tuntutan mereka adalah pergantian manajer tim yang saat ini dijabat oleh Chandra Wahyudi.
Tuntutan ini pun tampaknya akan ditolak. Sebab, Presiden Persebaya Azrul Ananda justru membela Candra Wahyudi.
Baca: Saat Bonek Kepung Markas Persebaya: Singgung Pemecatan Djanur dan Ketidakberesan Manajemen
Baca: Berita Populer Soal Arema FC: Dari Reaksi Kapten Persebaya Usai Kalah 0-4 Hingga Apresiasi Aremania
Baca: Momen Menegangkan Saat Bonek Geruduk Kantor Persebaya Usai Bajul Ijo Keok 0-4 dari Arema FC
Ia menegaskan, Candralah yang membuatnya yakin ingin mengelola Persebaya pada tahun 2017 lalu.
"Waktu itu, tidak tahu apa yang akan terjadi dengan Persebaya. Hutangnya banyak, ada orang di kantor saya waktu itu dalam sejarahnya ikut memperjuangkan Persebaya, namanya Candra Wahyudi," kata Azrul.
Baca: Dibabat Arema FC 0-4, Persebaya Beri Sinyal Belanja Pemain: Ada Pilar Asing Bidikan Bajul Ijo
"Walaupun sempat menolak, Candra ini yang memperjuangkan agar kami kelola Persebaya," ucap dia lagi.
Azrul membeberkan sejak mengambil alih Persebaya pada 2017, Candra adalah yang paling sentral dalam pembentukan tim.
Candra juga kemudian mengantarkan Persebaya meraih juara Liga 2 musim 2017 dan promosi ke Liga 1.
"Tahun 2016, Persebaya disahkan lagi, kemudian saya menjadi presiden klub pada 7 Februari 2017 dan Chandra orang paling berjuang itu terjadi," tutur Azrul.
"Kemudian ke Liga 2 dengan segala tantangan dan kerumitannya, saya bilang Chandra harus tanggung jawab maka beliau kemudian jadi direktur tim, kemudian selesaikan masalah secara logis syukur menjadi juara dan kembali ke Liga 1," ungkapnya.
Azrul mengungkapkan kondisi Persebaya saat ini masih lebih baik daripada musim 2018 lalu sehingga perubahan yang dilakukan di tubuh tim tak harus dengan emosional.
"Dia sudah bekerja luar biasa tahun lalu, dari hampir degradasi menjadi 5 besar. Kami sudah kerja dengan cara seprofesional mungkin, perombakan emosional tak akan jadi solusi," kata Azrul.
Bajul Ijo Bakal Belanja Pemain
Kekalahan telak dari Arema FC 0-4 tampaknya membuat manajemen Persebaya Surabaya memberikan sinyal untuk melakukan belanja pemain baru untuk memperkokoh komposisi tim di putaran kedua Liga 1 2019.