Rizky Pora membalas melalui sontekannya di menit 17 yang masih melebar tipis dari gawang Arema.

Arema terus menggempur barisan pertahanan Barito Putera di laga ini, namun Ady Setiawan dan kolega bermain disiplin di lini tengah dan bermain rapat di 20 menit babak pertama berjalan.

Comvalius mencoba peruntungannya melalui sepakan jarak jauh yang masih melebar dari gawang tim tamu.

Hamka Hamzah akhirnya memecah kebuntuan bagi Arema memanfaatkan skema tendangan penjuru yang gagal diantisipasi oleh M. Riyandi.

Skor berubah menjadi 1-0 di menit 23.

Barito Putera merespon dengan serangan cepat yang masih bisa dipatahkan lini belakang Arema.

Tuan rumah yang sukses memecah kebuntuan bermain lebih tenang dan nampak tidak terburu-buru untuk membangun serangan.

Arema lebih memancing para pemain Barito Putera untuk keluar dari wilayah pertahanan mereka dan melancarkan serangan.

Memasuki 30 menit babak pertama berjalan, skor masih 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Barito tampil lebih menekan di 15 menit jelang babak pertama usai.

Rizky Pora mendapatkan peluang ketiganya di pertandingan ini, sayang sepakannya masih lemah dan melebar dari gawang Arema.

Tempo pertandingan tidak terlalu cepat di laga ini, kedua kesebelasan bermain lebih sabar untuk bisa membangun serangan.

Arema memiliki peluang menggandakan keunggulan melalui serangan cepat Makan Konate yang memberikan umpan kepada Hendro Siswanto, sayang sang gelandang gagal mengoptimalkan peluang menjadi gol.

Barito mencatatkan peluang jelang akhir babak pertama, namun sontekan Samsul Arif masih bisa diantisipasi oleh Agil.