Beberapa kali Egi kerap memberikan umpan yang mampu membahayakan gawang yang dijaga Ali Barkah.

Persita melalui Ade Jantra dan Egi Melgiansyah mampu menjadi motor serangan Pyang menekan pertahanan PSGC.

Umpan lambung yang dikombinasikan dengan umpan umpan pendek dari Persita cukup menyulitkan tim tamu.

Permainan yang spartan juga ditunjukkan oleh PSGC Ciamis melalui kepercayaan diri saling melakukan umpan santuh dua sentuhan

Persita memperoleh peluang melalui tendangan jarah jauh yang dilakukan oleh Amarzukih pada menit ke 17'.

Persita kerap kali salah dalam melakuakn umpan, berbeda dengan PSGC yang mampu beman dengan satu dua sentuhan dengan baik.

PSGC tampak terlihat percaya diri dalam menghadapi tuan rumah.

Laskar Galuh beberapa kali mampu merangsek ke dalam kotak pinalti dari Persita.

Peran Joko Sasongko sangat terlihat dalam pertandingan ini dengan mampu mengontrol aliran bola untuk PSGC.

Peluang yang hampir terciptanya gol pada menit ke 2 mampu digagalkan.

Bertindak sebagai tim tamu tidak mengendorkan semangat yang ditunjukkan oleh PSGC Ciamais.

Kebalikannya, Persita tampil cukup kaku dalam pertandingan kali ini.

Tidak hanya memanfaatkan satu dua sentuhan, PSGC juga efektif dalam melakukan serangan balik saat pemain Persita telat kembali ke posisisnya.

Pressing ketat juga diinstruksika oleh pelatih PSGC.