Jadwal Liga Italia Pekan Pertama, Maurizio Sarri Terancam Absen Temani Juventus
Liga Italia pekan pertama akan bergulir pada Sabtu (24/8/2019), Maurizio Sarri Terancam Absen menemani para pemainnya karena menderita penyakit.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Liga Italia pekan pertama mulai bergulir pada Sabtu (24/8/2019), Maurizio Sarri terancam absen menemani para pemainnya karena menderita penyakit Pneumonia.
TRIBUNNEWS.COM - Liga Italia pekan pertama akan bergulir pada Sabtu (24/8/2019).
Pekan Pertama Liga Italia musim ini akan dibuka laga Parma Calcio yang akan menjamu juara bertahan, Juventus, di Stadion Ennio Tardini, Sabtu (24/8/2019) malam.
Jelang laga nanti Juventus akan menjadi sorotan banyak pihak setelah melakukan beberapa perombakan yang ada dalam klub.
Dimulai dari pergantian pelatih dari Massimiliano Allegri ke Maurizio Sarri, lalu pembelian beberapa pemain baru.
Baca: Rekap Hasil Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 Hari Kedua, 6 Wakil Indonesia Maju ke Babak Selanjutnya
Mereka sudah mendapatkan Mathijs De Ligt, Luca Pellegrini, Danilo, Adrien Rabiot, hingga Merih Demiral.
Menarik diikuti bagaimana Sarri dengan SarriBall nya yang akan di aplikasikan ke permainan Juventus.
Namun kabar buruknya, dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Sarri Terancam Absen menemani para pemainnya karena menderita penyakit Pneumonia.
Berdasarkan informasi dari media Sky Sports, sang pelatih awalnya berpikir bahwa dia sedang menderita flu biasa.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada Senin (19/8/2019), pria yang dikenal sebagai perokok berat itu didiagnosis menderita pneumonia.
Baca: Jadwal MotoGP Inggris 2019 Sirkuit Silverstone, Siaran Langsung Trans7 Akhir Pekan Ini
Meski dalam keadaan tidak sehat, Sarri ternyata masih menyempatkan diri untuk datang ke pusat pelatihan Juventus (JTC Continassa) untuk memantau para stafnya.
"Pada sore hari, dia menjalani tes lebih lanjut untuk memastikan bahwa soal pneumonia," demikian pernyataan resmi Juventus.
"Dia sudah sudah mendapatkan tindakan terapi khusus," tulis pernyataan resmi tersebut.
"Pelatih telah memberi wewenang kepada klub untuk mengomunikasikan keadaan kesehatannya."