Komdis PSSI: Persib Harus Kehilangan Hariono hingga Persebaya dan Arema Didenda Karena Ulah Penonton
Hasil sidang Komdis PSSI untuk kompetisi Liga 1: Lima klub termasuk Persebaya harus didenda karena ulah penonton hingga Persib kehilangan Hariono
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Berikut hasil sidang Komdis PSSI untuk kompetisi Liga 1: Lima klub termasuk Persebaya harus didenda karena ulah penonton hingga Persib kembali kehilangan gelandang
TRIBUNNEWS.COM - Berikut hasil sidang Komdis PSSI untuk kompetisi Liga 1: Lima klub termasuk Persebaya harus didenda karena ulah penonton hingga Persib kembali kehilangan gelandang.
PSSI telah merilis hasil sidang Komisi Disiplin 20 Agustus 2019 pada Rabu (21/8/2019).
Setidaknya ada 11 keputusan untuk klub dan perorangan sepak bola Liga 1 2019 yang mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI.
Ada lima klub yang harus membayar sejumlah denda karena ulah suporter di lapangan.
Satu di antaranya Persebaya, yang harus membayar denda Rp 75 juta karena aksi pelemparan botol di laga kontra Madura United.
Nominal ini lebih besar karena aksi ini telah diulangi para suporter.
Baca: Pasca Badak Lampung FC vs Persebaya Liga 1 2019, Ruben Sanadi Bersyukur Raih Hasil Positif
Baca: Jelang Badak Lampung FC vs Persib Liga 1 2019, Maung Bandung Krisis Pemain Depan
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Pekan 16, Persebaya vs Persija dan Bali United vs Arema Live Indosiar
Selain Persebaya, klub asal Jawa Timur lain yakni Arema FC juga harus membayar sejumlah denda.
Pasalnya, saat laga menjamu Persebaya, para suporter melakukan pelemparan botol dan penyalaan flare.
Arema FC harus membayar denda dengan jumlah Rp 150 juta.
Sementara untuk perorangan, ada gelandang Hariono yang harus absen satu laga.
Pasalnya, Hariono dinilai melanggar fair play saat laga kontra Borneo FC.
Selain pemain, pelatih Barito Putera, Yunan Helmi juga mendapat teguran keras karena melakukan protes berlebihan pada wasit.
Berikut hasil lengkap sidang Komdis PSSI 20 Agustus 2019 untuk kompetisi Liga 1 2019.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.