Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Jelang Laga Terakhir Bareng Persib, Bojan Malisic: Saya Selalu Ingat Semua Tentang Bandung

Bojan Malisic mengaku dihadapkan pada perasaan campur aduk jelang laga perpisahan bersama Persib Bandung.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jelang Laga Terakhir Bareng Persib, Bojan Malisic: Saya Selalu Ingat Semua Tentang Bandung
screencapture
Bek Persib Bandung, Bojan Malisic segera menjalani laga terakhirnya bersama tim kebanggan bobotoh tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Bek Persib Bandung, Bojan Malisic segera menjalani laga terakhirnya bersama tim kebanggan bobotoh tersebut.

Laga terakhir Bojan Malisic itu terjadi  pada laga pekan ke-17 Liga 1 2019 menghadapi PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (30/8/2019).

Dilansir Persib.co.id,

Baca: Terungkap, Hal Ini yang Bikin Ritme Permainan Persib Bandung Jadi Berantakan

Baca: Video Horor Crash yang Bikin Andrea Dovizioso Hilang Ingatan dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Baginya, tak mudah harus meninggalkan klub pertamanya di Indonesia yang memberikan banyak kesan baginya.

Kendati demikian, Bojan Malisic tetap merasa senang.

"Ya, saya senang sempat membela klub besar yang memiliki fans sangat besar di Indonesia. Nyaris dua musim ini sangat luar biasa. Tapi, inilah sepakbola. Ini normal terjadi," ujar bek bernomor punggung 4 ini.

"Satu pertandingan lagi. Saya akan selalu ingat semua tentang Bandung," lanjut Mali, sapaannya.

Berita Rekomendasi

Bek asal Serbia ini juga tak lupa mengungkapkan rasa terimakasihnya untuk semua pihak yang telah memberikan dukungan selama ini.

"Banyak yang mengirimkan pesan singkat melalui Instagram ataupun WhatsApp setelah tahu kabar saya berakhir di sini. Semua memberikan dukungan. Itulah yang membuat saya bersemangat hingga saat ini," kata Mali.

Penyebab Ritme Permainan Maung Berantakan

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan bahwa hasil imbang 1-1 melawan Perseru Badak Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, Minggu (25/8/2019) seharusnya tak terjadi

Sebab menurut pelatih asal Belanda tersebut, Maung Bandung memiliki banyak peluang dan mendominasi sepanjang pertandingan.

"Di babak kedua kami mempunyai peluang bagus yang seharusnya bisa lebih dari satu gol," ujar Robert dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.

Baca: Video Horor Crash yang Bikin Andrea Dovizioso Hilang Ingatan dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Baca: Sudah Lihat Aksi King Eze, Kevin van Kippersluis Yakin Persib Segera Punya Duet Striker Trengginas

Dia juga mempertanyakan perpanjangan waktu yang diberikan wasit pada laga malam hari ini.

Wasit yang memimpin jalannya pertandingan, Fariq Hitaba hanya memberikan perpanjangan waktu selama lima menit.

"Saya pikir pertandingan seharusnya bukan mendapat 5 menit waktu tambahan tapi seharusnya bisa 10 menit. Karena sempat terhambat di awal babak kedua dan ketika skor jadi 1-1 juga laga sempat terhenti, situasinya sama seperti kami akan memulai babak kedua," katanya.

Pada laga itu, wasit memang beberapa kali menghentikan pertandingan karena terdengar suara nyanyian rasis dan cacian dari suporter.

Hal itulah kata Robert Alberts yang membuat ritme permainan anak asuhnya sedikit berantakan karena pertandingan harus terhenti.

"Jadi kami sedikit terkejut karena tidak bisa langsung memulai lagi laga ketika skor menjadi 1-1 dan itu saya pikir kesalahan teknis dari pihak yang seharusnya mengurus pertandingan," katanya.

"Tentu saya pikir skor 1-1 seharusnya kami bisa mendapat hasil lebih baik dan memenangkan pertandingan ini karena ada banyak kesempatan yang kami ciptakan," ucapnya.

Jalannya Pertandingan

Persib Bandung kembali tertahan oleh tim tuan rumah, Perseru Badak Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, Minggu (25/8/2019).

Skuat asuhan Robert Alberts ini bermain imbang 1-1 dengan Perseru Badak Lampung FC.

Gol Perseru Badak Lampung FC diciptakan oleh Hariyanto Panto pada menit ke 10.

Sementara gol balasan Persib dicetak Ghozali Siregar pada menit 64 setelah menerima umpan matang Supardi Nasir.

Ini merupakan pertandingan kedelapan Maung Bandung tanpa kemenangan.

Bermain tanpa Ezechiel NDouassel di lini depan, Persib memasang Esteban Vizcarra di posisi striker.

Diawal pertandingan, permainan Maung Bandung cukup menjanjikan dengan pressing-pressing ketat.

Pemain Perseru Badak Lampung, Hariyanto Panto merayakan gol ke gawang Persib Bandung
Pemain Perseru Badak Lampung, Hariyanto Panto merayakan gol ke gawang Persib Bandung (instagram@liga1match)

Selain itu, kombinasi antara Supardi Nasir, Ghozali Siregar, dan Esteban Vizcarra mampu merepotkan pertahanan Perseru Badak Lampung FC.

Sementara tim asuhan Milan Petrovic itu lebih mengandalkan serangan balik cepat yang bertumpu pada skill individual Torres.

Perseru Badak Lampung FC justru berhasil unggul lebih dulu lewat akselerasi Hariyanto Panto pada menit 11.

Hariyanto yang mendapat umpan terukur dari Kurniawan Karman di sisi kanan pertahanan Persib mampu menceploskan bola ke gawang I Made Wirawan.

Tertinggal satu gol membuat Maung Bandung mulai kembali meningkatkan intensitas serangan.

Memasuki menit 30 jalannya pertandingan, Persib belum berhasil membobol gawang Perseru Badak Lampung.

Esteban Vizcarra yang dipasang sebagai ujung tombak terlihat kesulitan untuk masuk ke dalam kotak penalti.

Persib yang mendominasi pertandingan kesulitan untuk menciptakan peluang maupun gol.

Tak adanya Ezechiel membuat serangan Maung Bandung seperti tak tahu arah.

Hingga akhir babak pertama, Persib gagal menyamakan kedudukan. Untuk sementara Perseru Badak Lampung unggul 1-0 atas Persib.

Babak II

Persib Bandung langsung mengambil inisiatif serangan diawal babal kedua. Tertinggal satu gol, Robert langsung menginstruksikan anak asuhnya bermain lebih menekan.

Ghozali Siregar mendapat peluang pada menit 49 lewat tendangan keras di depan kotak penalti Perseru Badak Lampung FC.

Namun, usaha pemilik no 77 ini masih terlalu mudah diantisipasi oleh kiper Perseru Badak Lampung FC, Yoewanto Setya Beny.

Menit 55, Vizcarra hampir memecah kebuntuan setelah berhasil merangsek ke dalam kotak penalti Perseru Badak Lampung.

Tetapi, sepakan pemain naturalisasi asal Argentina ini masih terlalu lemah dan mudah dipatahkan oleh Beny.

Pelatih Persib, Robert Alberts mengubah komposisi pemainnya dengan menarik keluar Erwin Ramdani dan memasukan Beckham Putra Nugraha pada menit 59.

Persib kembali mendapatkan peluang lewat tendangan keras Vizcarra pada menit 63. Sayang sepakannya masih terlalu mudah diantisipasi.

Ghozali Siregar akhirnya mampu membuat Persib sama kuat lewat gol tap in nya pada menit 64 setelah menerima umpan tarik Supardi Nasir di sisi kanan.

Skor 1-1 membuat Perseru Badak Lampung bermain lebih terbuka setelah sebelumnya tertekan oleh Persib.

Beckham nyaris membuat Persib berbalik unggul setelah berhasil meloloskan diri dari barisan pertahanan Perseru Badak Lampung FC.

Namun, sepakan pemain Timnas U-18 ini masih melambung ke atas mistar gawang.

Menit 77, Beckham kembali mendapat bola liar di dalam kotak penalti Perseru Badak Lampung. Tendangan Beckham gagal masuk ke dalam gawang karena Beny masih mampu mengantisipasinya dengan baik.

Agung Mulyadi masuk untuk menambah daya gedor lini depan Maung Bandung. Agung masuk menit 86 menggantikan Supardi Nasir.

Hingga akhir pertandingan, tak ada gol tambahan tercipta bagi kedua tim. Persib harus puas dengan skor akhir 1-1.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
16
11
4
1
22
11
11
37
2
Persib
15
10
5
0
28
11
17
35
3
Persija Jakarta
16
8
4
4
24
16
8
28
4
PSM Makasar
16
6
9
1
22
13
9
27
5
Borneo
16
7
5
4
23
11
12
26
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas