Prediksi dan Head to Head Jelang Indonesia vs Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia
Laga Indonesia vs Malaysia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Kamis (5/9/2019)
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Prediksi dan Head to Head Jelang Indonesia vs Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia
TRIBUNNEWS.COM - Tim Nasional Indonesia akan bertarung melawan Malaysia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Laga Indonesia vs Malaysia akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis (5/9/2019) pukul 19.00 WIB.
Pertemuan Indonesia dengan Malaysia selalu ditunggu oleh banyak publik, pasalnya keduanya memang memiliki rivalitas yang tinggi.
Terlebih gengsi antar kedua tim juga akan membuat laga Indonesia vs Malaysia patut dinantikan.
Menilik sejarah, di tahun 2010 kedua tim pernah bertemu pada laga pertama Piala AFF 2010.
Saat itu, Indonesia berhasil mempermalukan Malaysia dengan skor 5-1 ketika bermain di SUGBK.
Namun di laga final kedua tim kembali bertemu, hasil justru berbalik, digelar dalam dua leg, Malaysia berhasil menang 3-0 pada leg pertama.
Sementara di leg kedua Indonesia hanya mampu membalas 2-1, alhasil Malaysia keluar sebagai juara dalam ajang tersebut.
Baca: Indonesia vs Malaysia: Tiket yang Sudah Terjual 40 Ribu dari Jumlah 66 Ribu
Salah satu pemain Indonesia yang ikut bermain kala itu yakni Irfan Bachdim, Ia optimis timnya bisa mengatasai Malaysia.
Saat itu pemain berdarah Belanda itu ikut mencetak satu gol dalam kemenangan telak timnas Indonesia dengan skor 5-1 atas timnas Malaysia di SUGBK.
"Semoga pertandingan nanti berjalan seperti saat 2010. Ketika itu, saya mencetak gol dan kami menang melawan Malaysia," kata Irfan Bachdim seperti dikutip dari Bolasport.
"Kami tidak mau kalah sama Malaysia. Tim kami sangat kuat dan saya optimistis kami harus meenangi laga nanti," ujarnya bertekad.
Sementara itu, Pelatih Timnas Simon McMenemy, berharap timnya tak membuah kesempatan meraih poin saat bertindak sebagai tuan rumah.
"Ketika melawan Malaysia, kami mau menguasai dan mengontrol pertandingan," kata Simon McMenemy.