Ruddy: Arema FC Tegaskan Selama Masih Ada Transfer Window Semua Pemain Belum Aman Bisa saja Dicoret
Manajemen Arema FC menegaskan bahwa mereka masih terus mengevaluasi tim selama jendela transfer masih dibuka.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Manajemen Arema FC menegaskan bahwa mereka masih terus mengevaluasi tim selama jendela transfer masih dibuka.
Arema FC melalui Manajer Ruddy Widodo menyatakan secara tegas bahwa para pemainnya terlebih pilar asing belum aman dari pencoretan.
Arema FC telah mendatangkan satu pemain asing pada bursa transfer paruh pertama Liga 1 2019 dengan merekrut Takafumi Akahoshi.
Perekrutan Akahoshi mampu diwujudkan karena sebelumnya Arema FC mencoret satu nama asingnya, Pavel Smolyachenko.
"Sebenarnya selama masih ada transfer window, semua pemain tidak aman," ujar Ruddy.
Sekarang, Arema FC telah memiliki empat pilar asing, yaitu: Takafumi Akahosi, Makan Konate, Arhur Cunha, dan Sylvano Comvalius.
Ruddy menyatakan bahwa pemain asing Arema FC memang lebih diperhatikan dalam evaluiasi tim.
Alasannya sederhana, para pemain asing memiliki beban yang lebih berat serta ekspektasi lebih tinggi dari klub ketimbang pilar lokal.
Pemain asing memang dinilai memiliki kualitas lebih baik daripada pilar lokal sehingga wajar, ekspektasi pada mereka cenderung lebih tinggi.
"Pemain asing memang harus bisa tingkatkan performa karena apa yang dia dapat lebih dari pemain lokal," ucap Ruddy.
Ruddy tak mau mengambil sikap yang tak jelas ketika membicarakan nasib pemain Arema FC.
Dia mengatakan akan segera melakukan evaluasi, jika mendapatkan laporan dari tim pelatih dan menentukan langkah ke depan.
"Apa pun bisa terjadi, itu tergantung pada pelatih," kata Ruddy.
"Kalau pelatih tiba-tiba bilang minta pemain baru di posisi ini, karena ada pemain yang down, kami pasti evaluasi," tuturnya menutup pernyataannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.