Soal Kekalahan Timnas Indonesia, Ini 3 Kejanggalan TC Timnas yang Patut Dievaluasi PSSI
Kejanggalan-kejanggalan yang ditemui di sepanjang TC Timnas Indonesia yang seolah menujukkan ketidakprofesionalan PSSI
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Beruntung Persebaya bisa minta izin Ruben Sanadi untuk untuk pulang dalam laga kontra Persija.
Sesuai kesepakatan, tim yang empat pemainnya dipanggil Timnas Indonesia bisa mengajukan peminjaman satu pemain.
Empat pemain Persebaya yang dipanggil Timnas Indonesia adalah Otavio Dutra, Hansamu Yama, Irfan Jaya, dan Ruben Sanadi.
Selain Persebaya, Bali United dan Madura United juga mengirim empat pemain ke Timnas Indonesia.
Pemulangan Dutra memunculkan polemik baru. Sebab, surat pemulangan Dutra dikirim sehari setelah Persebaya mengajukan pinjaman satu pemain untuk melawan Bhayangkara FC.
Ram mengatakan awalnya Persebaya kembali ajukan peminjaman Ruben Sanadi untuk laga hadapi Bhayangkara FC.
Namun, sehari setelahnya, Persebaya mendapat surat pemulangan Dutra dari Timnas.
Pemulangan Dutra membuat jumlah pemain Persebaya di Timnas Indonesia hanya tersisa tiga orang.
Dengan kondisi ini, Persebaya tidak bisa ajukam peminjaman pemain.
“Saat surat (peminjaman Ruben) sudah dikirim, yang datang surat pemulangan Ottavio Dutra ini,” ucap Ram.
“Kejadian ini sangat merugikan klub dan disadari atau tidak, meremehkan klub sebagai tulang penyangga utama timnas,” terang Ram.
Simon McMenemy juga mengaku bingung dengan status WNI Otavio Dutra.
"Awalnya juga seperti itu saat dia disebut sudah disumpah, ternyata masih ada dokumen yang kurang," tutur Simon McMenemy.
"Sekarang dikabarkan proses naturalisasi dia hampir tuntas lagi, saya bingung menyikapinya," ucap pelatih asal Skotlandia itu
Baca: Suporter Indonesia Geruduk Tribun Suporter Malaysia, Wasit Hentikan Pertandingan
Baca: Video Gol-Gol Alberto Goncalves, Aksi Gacor Beto Bawa Timnas Indonesia Unggul 2-1 Atas Malaysia
Baca: Tingkah Lebay Suporter Ultras Malaysia Saat Masuki SUGBK Lebih Dulu
3. Asisten Pelatih Timnas Yeyen Tumena merangkap Pimpin Tim Klub
Para pelatih yang masuk dalam susunan pelatih Timnas Indonesia ternyata masih ada yang rangkap jabatan dan tetap menjalankan tugas pelatih di klub.
Hal ini terlihat dari posisi asisten pelatih Timnas Indonesia, Yeyen Tumena yang masih menjadi asisten pelatih dan bahkan jadi pelatih kepala pengganti di klubnya, Bhayangkara FC.
Di saat pemusatan latihan TC Timnas Indonesia senior berjalan, asisten pelatih Timnas, Yeyen Tumena justru masih bisa memimpin tim Bhayangkara FC.
Pelatih yang juga mantan pemain Timnas itu menjadi Pelatih kepala (caretaker) dan memimpin tim Bhayangkara FC di pertandingan Bhayangkara FC Vs Persebaya di Pekan 17 Liga 1 2019, di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (31/8/2019).
Keberadaan Yeyen Tumena di dua tim yang berbeda secara bersamaan dapat dipastikan membuat kosentrasinya membantu pelatih Simon McMenemy juga terpecah.
'Dualisme' posisi pelatih Timnas dan di klub juga membuat keputusan pemanggilan pemain Timnas dipertanyakan kenetralannya karena kemungkinan besar ada faktor kepentingan.
Terkait kondisi yang jadi sorotan dan hasil negatif kekalahan dari Timnas Malaysia harusnya membuat PSSI melakukan evaluasi ke dalam
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Timnas Indonesia Kalah dari Malaysia, Ini 3 Kejanggalan TC Timnas yang Patut Dievaluasi PSSI, .
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.