Arsene Wenger Punya Kekuatan Tersendiri Saat Melatih Arsenal kata Per Mertesacker
Mantan bek tengah Arsenal, Per Mertesacker mengungkapkan soal rasa percaya Arsene Wenger dengan skuadnya.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Mantan bek tengah Arsenal, Per Mertesacker mengungkapkan soal rasa percaya Arsene Wenger dengan skuatnya.
Pelatih asal Prancis, Arsene Wenger, merupakan pelatih yang 22 tahun menangani Arsenal.
Ia kemudian mundur pada musim panas 2018, usai serangkaian hasil buruk yang diterima Arsenal pada musim 2017-2018.
Kala itu, The Gunners gagal lolos ke Liga Champions 2018-2019, untuk kedua kali beruntun.
Namun demikian, Wenger berhasil menyumbangkan sejumlah gelar bagi Arsenal, seperti tiga Liga Inggris dan tujuh Piala FA.
Satu rahasia di dalam skuat Arsenal diungkapkan oleh mantan bek tengah, Per Mertesacker.
Mertesacker mengungkapkan bahwa Wenger bukanlah biang keladi dari serangkaian kegagalan Arsenal.
Namun, pemain Arsenal yang tak pernah menghormati pelatih menjadi sebab bahwa tim uang bermarkas di Emirates Stadium tersebut sering mengalami kekalahan.
"Ketika tim Anda kalah di satu pertandingan, kami selalu kalah di beberapa pertandingan, kami harus menunjukkan kelas kami di Piala FA," tutur Mertesacker.
"Tetapi 38 pertandingan dalam 10 bulan sangat berbeda, kami tak punya konsistensi seperti tim top miliki."
"Anda tak dapat memenangi liga dengan delapan kekalahan dalam semusim, Arsene Wenger adalah pelatih yang percaya dengan kualitas tim yang seperti batu dan tak pernah punya kesabaran."
"Wenger tak pernah gugup dengan kekalahan beruntun, ia terjebak dengan rasa percaya dengan pemain, tak peduli betapa kencang angin berembus, itulah kekuatan terbesarnya," ucap Mertesacker.