Wolfgang Pikal: Nasib Olisa di Persebaya Ditentukan Malam Ini
Olisa, pemain naturalisasi ini sebelumnya lakukan trial di Persebaya sejak 9 September 2019.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Wolfgang Pikal, asisten pelatih Persebaya akan menentukan kelanjutan kebersamaan Egwuatu Godstime Ouseloka (Olisa) dengan Persebaya malam ini, Senin (16/9/2019).
Olisa, pemain naturalisasi ini sebelumnya lakukan trial di Persebaya sejak 9 September 2019.
Sejak saat itu, pemain yang berposisi sebagai bek itu terus ikuti sesi latihan Persebaya.
“Olisa, hari ini kami kumpul sama Bejo dan manajemen untuk mengambil keputusan,” terang Pikal usai pimpin latihan tim di Lapangan Polda Jatim, Senin (16/9/2019).
Baca: Hasil Drawing Wakil Indonesia di China Open 2019: Marcus/Kevin Langsung Bertemu Lawan Tangguh
Baca: Exco PSSI Ungkap Simon McMenemy Belum Pantas Latih Timnas Indonesia: Dianggap Gagal Memilih Pemain
Baca: Kronologi Pelemparan Bus Skuat Persib: Terduga Pelaku Berjaket Abu-abu Menunggu di Trotoar
Baca: Kabar Populer Soal Persib Bandung: Omid Nazari Terima 9 Jahitan, Bobotoh Dapat Pesan Ini
Tidak hanya libatkan tim pelatih dan manajemen, disampaikan Pikal, ia juga akan berdiskusi lebih lanjut dengan dokter tim.
“Tidak tau dia (Olisa) sudah fit atau tidak, kami lihat nanti saja, ngomong sama dokter juga. Besok pasti sudah jelas,” pungkas Pikal.
Jika saja Olisa diikat kontrak, maka ia akan menjadi pemain lokal pertama yang diikat kontrak di putaran kedua Liga 1 2019.
Sebelumnya, bursa transfer putaran kedua ini, setelah melepas Amido Balde (Guinea-Bissau), Persebaya menggaet David da Silva (Brasil). Mengikat Aryn Williams (Australia), mengisi slot yang ditinggalkan oleh Damian Lizio (Bolivia).
Meskipun untuk Lizio, manajemen Persebaya masih membuka peluang mengikat kembali, dengan catatan proses naturalisasi Otavio Dutra rampung hari ini.
Pikal Berharap Bisa Dampingi Bajul Ijo Lawan PSIS Semarang
Wolfgang Pikal, berharap bisa mendampingi tim saat Persebaya menghadapi PSIS Semarang, Jumat 20 September 2019.
Hingga kini status pendaftarakan Pikal belum disahkan PT Liga Indonesia Baru (PTLIB).
Sekretaris Persebaya Ram Surahman sebelumnya menjelaskan, pelatih asal Austria itu belum bisa dampingi tim saat laga karena belum mendapat notifikasi dari Kementerian Tenaga Kerja.
Bahkan, pada laga Persebaya terakhir saat berhasil menahan imbang 1-1 Kalteng Putra (13/9/2019), dia tidak bisa mendampingi tim di bench karena belum disahkan.
Pada laga ini, Ruben Sanadi dkk didampingi asisten pelatih lain, Bejo Sugiantoro.
Baca: Hasil Drawing Wakil Indonesia di China Open 2019: Marcus/Kevin Langsung Bertemu Lawan Tangguh
Baca: Exco PSSI Ungkap Simon McMenemy Belum Pantas Latih Timnas Indonesia: Dianggap Gagal Memilih Pemain
Baca: Kronologi Pelemparan Bus Skuat Persib: Terduga Pelaku Berjaket Abu-abu Menunggu di Trotoar
Baca: Kabar Populer Soal Persib Bandung: Omid Nazari Terima 9 Jahitan, Bobotoh Dapat Pesan Ini
“Belum tau (bisa dampingi lawan PSIS Semarang), masih ada waktu beberapa hari lagi, yang jelas saya ingin, tapi saya harus melihat situasi bagaimana,” teran Pikal usai pimpin latihan tim di Lapangan Polda Jatim, Senin (16/9/2019).
Meski berharap bisa segera mendapat pengesahan. Jika saja saat lawan PSIS Semarang belum rampung. Pikal pastikan tidak terlalu khawatir karena masih ada asisten pelatih lain, Bejo Sugiantoro.
“Semoga cepet jadi (pengesahan dari PT LIB), itu saja. Tapi kami punya coach Bejo, dia juga sudah berpengalaman, dia setiap hari beberapa bulan dari awal musim sudah bersama tim, jadi harus dia jalankan di bangku cadangan,” tutur pelatih yang pernah menjadi asisten pelatih timnas Indonesia tersebut.
Sementara, tentang kehadiran pelatih kepala, Alfred Riedl yang saat ini masih di negaranya, Austria.
Sesuai komunikasi terakhir yang Pikal lakukan, Riedl akan bertolak ke Surabaya pada 20 September 2019.
“Alfred ke saya, terakhir 2/3 hari yang lalu, kalau saya bicara, bilang tanggal 20 mau berangkat,” pungkasnya.
Riedl sudah diresmikan oleh manejemen menjadi pelatih Persebaya 23 Agustus 2019 lalu. Namun karena satu urusan, Pelatih yang akrab disapa Opa Riedl itu masih di negaranya.