Jalan Hidup Farri Agri ke Persija, Berawal Ikuti Ayah Hijrah Hingga Tolak Tawaran Qatar
Lahir di Aceh, Farri Agri sebenarnya pindah ke Qatar mengikuti jejak ayahnya, Agri Sumarah, yang hijrah ke Qatar karena kerja di Qatar Gas
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Husein Sanusi
Di tim utama Farri Agri berhasil mencatatkan 6 penampilan namun gagal mencetak gol.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu pun akhirnya hengkang dari Al Khor pada 2015 lalu.
Kemudian pemain yang sudah berusia 27 tahun itu membela klub Liga Qatar, Al Ahli.
Farri Agri pun sudah mendapatkan debutnya bersama Al Ahli di Liga Qatar.
Ia masuk menggantikan Mulota Kabangu saat Al Ahli menang dengan skor 2-0 atas Al Gharafa.
Saat itu pemain yang lahir 8 Agustus 1992 itu bermain selama 37 menit menghadapi Al Gharafa.
Saat bermain di Al Ahli, Farri hanya dimainkan sebanyak dua pertandingan.
Sebelum bergabung dengan Persija Jakarta, Syaffrizal Agri membela Al Markhiya.
Sejak dua tahun lalu, nama Farri Agri juga masuk target PSSI untuk memulangkan dirinya membela Timnas Indonesia.
Baca: Persib Bandung vs Semen Padang: Nick Kuipers Ingin Persib Bandung Raih Poin Penuh Saat Jamu SP
Farri Agri juga sempat mendapat panggilan timnas U-23 Indonesia saat diasuh Luis Milla, namun Farri tidak datang saat latihan.
Bagaimana penampilannya di Liga Qatar? Intip video berikut ini :
Farri Agri menjadi pemain kelima yang didatangkan tim asuhan Julio Banuelos.
Persija memberikan kontrak pada Farri Agri kontrak sampai akhir tahun dengan opsi perpanjangan.
Sebelumnya, Persija Jakarta sudah mengikat kontrak dengan Alexandre Luiz Reame alias Xandao, Joan Tomas Campalos, Fachruddin Aryanto, dan Rachmad Hidayat.
Setelah Farri Agri masuk, Persija memiliki tiga pemain asal Aceh yakni Ismed Sofyan, Fitra Ridwan, dan Farri Agri. (Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)