Persija Jakarta Ditinggal Stefano Cugurra Sudah Dua Kali Ganti Pelatih kata Andritany Ardhiyasa
Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, menyayangkan kepindahan pelatih Stefano Cugurra alias Teco ke Bali United.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, menyayangkan kepindahan pelatih Stefano Cugurra alias Teco ke Bali United.
Persija Jakarta makin terpuruk di papan bawah klasemen sementara setelah ditaklukkan tamunya, Bali United, dengan skor 0-1 pada pekan ke-19 Liga 1 2019, di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Kamis (19/9/2019).
Kiper sekaligus kapten Persija, Andritany Ardhiyasa, mengungkapkan bahwa ada andil dari kepergian Stefano Cugurra alias Teco yang memilih hijrah ke Bali United terhadap keterpurukan timnya.
Di tangan Teco, Persija berhasil menembus papan atas Liga 1 2017 kemudian berhasil mengantar Macan Kemayoran juara Liga 1 2018.
Pasca-kepergian Teco, Persija dua kali mengganti pelatih yakni Ivan Kolev hingga Julio Banuelos.
Nama kedua juga akhirnya meninggalkan Persija setelah diputus manajemen klub lantaran tak kunjung memberikan perkembangan positif.
"Dengan hilangnya pelatih tahun lalu (Teco), itu memengaruhi pola permainan Persija," kata Andritany saat memberikan keterangan pers seusai laga.
"Ada banyak juga pemain yang keluar, itu sangat berpengaruh. Meski kalau bicara profesional, kami harus bisa kerja sama dengan siapapun," ujarnya.
Kiper kelahiran tahun 1991 itu menambahkan bahwa pemain Persija seharusnya bisa menyesuaikan diri dengan siapapun pelatih yang ada.
Hanya saja dia mengakui bahwa pada kenyataannya sosok Ivan Kolev dan Julio Banuelos tidak cocok dengan pemain Persija karena beberapa hal.
"Pemain yang bagus itu bisa kerjasama dengan siapapun. Di awal sebenarnya sangat baik (Ivan Kolev)," tuturnya.
"Kolev itu awalnya bisa memberikan kemenangan. Kemudian di Piala Presiden gagal, lalu Julio datang dengan komposisi skuat lama," ucapnya.