TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya batal dilatih oleh Alfred Riedl, Wolfgang Pikal jadi pelatih kepala, Rabu (25/9/2019)

Alfred Riedl yang ditunjuk menggantikan Djajang Nurdjaman dipastikan batal melatih Persebaya Surabaya.

Hal tersebut dipasikan karena pelatih asal Austria tersebut harus menjalani operasi bypass jantung yang membuatnya urung bergabung.

Dengan demikian posisi pelatih kepala akan diisi oleh Wolfgang Pikal.

Baca: Update Klasemen Liga 1 2019, Arema FC Sukses Lewati Persebaya Surabaya di Posisi 5 Besar

Baca: Live Score Hasil Akhir Persebaya Surabaya vs Bali United, Serdadu Tridatu Tahan Imbang Bajol Ijo 1-1

”Saya harus mengabarkan tentang keadaan kesehatan sekarang. Saya telah memeriksakan diri di rumah sakit di Vienna, sekaligus membahas aktivitas saya ke depan," ujar Riedl di laman resmi klub.

"Ternyata, dalam dua pekan saya harus menjalani lagi operasi bypass, ini kabar buruk buat saya, juga buat Persebaya, tapi, kesehatan harus saya utamakan,” lanjutnya.

Dengan batalnya Riedl bergabung bersama Persebaya, Azrul Ananda selaku Presiden Klub, mengaku kecewa, pasalnya mantan pelatih Timnas Indonesia ini diharapkan bisa melatih Persebaya untuk jangka panjang.

”Ketika menentukan opsi pelatih, kami memutuskan untuk memilih Alfred Riedl dan asistennya Wolfgang Pikal karena beberapa alasan," ujar Azrul.

"Pertama, kemampuan mereka tidak perlu diragukan lagi, reputasi disiplin mereka sangat baik dan penting untuk pemain-pemain Persebaya yang rata-rata masih muda, kedua, mereka bisa membantu mengisi kebutuhan kami untuk jangka panjang,” kata Azrul Ananda.

Azrul menyebut, bahwa Riedl akan menjadi mentor untuk sebuah program terstruktur dan bersifat jangka panjang di Persebaya.

”Ke depan, kami menginginkan infrastruktur organisasi sebaik mungkin dalam segala lini, khususnya kepelatihan, baik dari tim senior hingga junior." ujar Azrul.

"Kami berharap, Alfred Riedl bukan hanya bisa membawa tim meraih prestasi, harapannya dia bisa menjadi mentor untuk Coach Bejo Sugiantoro, pelatih-pelatih junior di Surabaya, juga manajemen untuk menyiapkan struktur jangka panjan, Kami merasa dia adalah yang terbaik untuk itu,” tambah Azrul.

Dengan demikian, Persebaya Surabaya akan ditangani oleh Bejo Sugiantoro dan Wolfgang Pikal, Pikal akan diangkat menjadi pelatih kepala Bajol Ijo.

”Kombinasi ini sudah menunjukkan performa luar biasa dalam beberapa pertandingan transisi kemarin, kemampuan teknis serta sikap disiplin Pikal menjadi seimbang dengan gaya permainan menarik yang ditonjolkan Bejo.