Real Madrid yang mengandalkan Toni Kroos di lapangan tengah dominan dalam penguasaan bola.

Osasuna dalam laga ini mengandalkan serangan balik untuk menciptakan peluang.

Real Madrid mencoba menerapkan umpan umpan panjang namun masih dapat diantisipasi lini pertahanan Osasuna.

Memasuki menit ke-13', tim tamu mulai melakukan permainan terbuka.

Mereka lebih berani untuk menguasai bola dan membangun serangan.

Real Madrid mendapatkan peluang melalui Luka Jovic, namun usahanya masih melambung diatas gawang dari Ruben.

Tendanagan dari luar kotak pinanlti dicoba oleh Toni Kroos untuk memecah kebuntuan.

Real Madrid memauki menit ke-20 mencoba menurunkan intensitas serangan.

Tim asuhan Zidane itu bersabar dalam membangun serangan.

Real Madrid hingga menit ke-25 nampak kesulitan untuk mencipatakan peluang.

Tida hadirnya Modric dilapangan tengah membuat tuan rumah kurang akan kreasi serangan.

Bahkan tim tamu semakin bebas untuk menguasai permainan dengan menurunnya intensitas serangan Real Madrid.

Peran sayap penyerangan tuan rumah dalam laga ini tidak terlihat.

Baca: El Pichichi, Tantangan yang Belum Ditaklukkan Benzema 10 Tahun di Real Madrid

Baca: Real Madrid vs Osasuna, Kesempatan Kudeta Puncak Klasemen di Tengah Badai Cedera

Vinicius Junior sejauh ini belum memperlihatkan kecepatan untuk menyisir sisi sayap tim tamu.