Persebaya Surabaya Tetapkan Wolfgang Pikal Sebagai Pelatih Kepala
Persebaya Surabaya memutuskan untuk batal mengikat kerjasama dengan Alfred Riedl untuk menjadi pelatih kepala.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Manajemen Persebaya Surabaya memutuskan untuk batal mengikat kerjasama dengan Alfred Riedl untuk menjadi pelatih kepala.
Alfred Riedl harus menjalani operasi bypass jantung sehingga saat ini sedang fokus untuk penyembuhan kesehatannya.
Batalnya mengikat kerjasama dengan Alfred Riedl membuat manajemen Persebaya Surabaya langsung memutuskan untuk pelatih baru Bajul Ijo.
Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, mengatakan tim kebanggaan Bonek saat ini akan dilatih oleh Wolfgang Pikal.
Sebelumnya Wolfgang Pikal didatangkan untuk menjadi asisten pelatih Persebaya Surabaya di bawah asuhan Alfred Riedl.
Namun dikarenakan Alfred Riedl batal, Wolfgang Pikal langsung diputuskan untuk menjadi pelatih kepala.
Nantinya Wolfgang Pikal akan ditemani oleh Bejo Sugiantoro yang bertindak sebagai asisten pelatih.
Bejo Sugiantoro tidak bisa menjadi pelatih kepala karena belum mendapatkan lisensi yang mumpuni.
"Kombinasi ini sudah menunjukkan performa luar biasa dalam beberapa pertandingan transisi kemarin," kata Candra Wahyudi.
![Wolfgang Pikal memberikan intruksi ke gelandang jangkar M Hidayat dalam latihan Persebaya Surabaya di Lapangan Polda Jatim, Rabu (4/9/2019).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wolfgang-pikal-memberikan-intruksi.jpg)
"Kemampuan teknis serta sikap disiplin Wolfgang Pikal menjadi seimbang dengan gaya permainan menarik yang ditonjolkan Bejo. Semoga tren kami bisa terus naik di sisa musim ini," ucap Candra Wahyudi menambahkan.
Persebaya Surabaya akan tetap dipimpin Wolfgang Pikal dan Bejo Sugiantoro hingga Liga 1 2019 selesai.
Wolfgang Pikal yang sudah berlisensi A AFC Pro sudah memenuhi syarat dan tinggal menunggu pengesahan dari PSSI.
"Wolfgang Pikal dan Bejo Sugiantoto diyakini manajemen sebagai kombinasi yang pas. Hasil Persebaya Surabaya dalam empat pertandingan terakhir, dimana kedua pelatih itu bersama, menjadi bukti. Persebaya menang dua kali dan seri dua kali. Tak terkalahkan," tulis pernyataan klub.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.