Tiga Hal Mencurigakan yang Mengarah Adanya Rekayasa Terpilihnya Messi Jadi Pemain Terbaik FIFA 2019
Bukti tentang rekayasa yang dilakukan untuk membuat Lionel Messi memenangi gelar Pemain Terbaik FIFA 2019 mulai bermunculan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Akan tetapi dalam laporan FIFA tertulis bahwa ia memilih Messi (1), Van Dijk (2), lalu Mane (3).
Zdravko Lugarosic sempat mengambil gambar kertas pilihannya tersebut, yang memang sama sekali berbeda dengan pilihan yang tertera di situs FIFA.
Terakhir, ada pula kabar yang datang dari negara Mohamed Salah, Mesir, dan federasi sepak bola mereka.
Baca: Persib Vs Arema FC: Pelatih Singo Edan Siapkan Kejutan Buat Maung Bandung
Baca: Profil Singkat Pelatih Baru Persebaya Pengganti Alfred Riedl: Pernah Tangani Arema
Baca: Kabar Populer Arema FC: Ada Suporter Babak Belur, Posisi Singo Edan Melompat Empat Level di Klasemen
Baca: Berita Populer Sepakbola Nasional: Perdarahan Winger Persib Hingga Kabar Timnas Indonesia
Dalam laporan FIFA, tak tampak pilihan dari pelatih dan kapten timnas Mesir, Shawki Ghareeb dan Ahmed El-Mohammadi.
Dalam rilis resmi mereka, PSSI-nya Mesir EFA mengatakan bahwa keduanya sudah memberikan suaranya.
"EFA secara resmi mengirim dokumen itu pada 15 Agustus, empat hari sebelum deadline," tulis EFA.
"Coba tanyakan kepada FIFA mengapa suara tersebut tak diterima," lanjut mereka selain mengatakan akan melakukan investigasi lanjutan.
Satu-satunya suara dari Mesir adalah dari pihak media, jurnalis bernama Hany Danial, yang memilih Sadio Mane di posisi pertama dengan Salah hanya ada di pos ketiga.