Arif Putra Wicaksono bersama Doni Setiabudi Ingin Majukan Sepakbola Indonesia
Bakal calon Ketua Umum PSSI, Arif Putra Wicaksono bersama Doni Setiabudi yang mendampinginya sebagai bakal calon Wakil Ketum PSSI, hari ini Senin
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon Ketua Umum PSSI, Arif Putra Wicaksono bersama Doni Setiabudi yang mendampinginya sebagai bakal calon Wakil Ketum PSSI, hari ini Senin (30/9/2019) mengembalikan formulir pendaftaran calon Ketum dan Waketum PSSI di kantor PSSI, Gedung Fx, Senayan, Jakarta.
Seusia mengembalikan formulir pendataran, Chief Executive Officer (CEO) Nine Sport Inc mengatakan keyakinan dirinya maju bersama Doni Setiabudi karena punya pengalaman yang cukup untuk memajukan PSSI.
Seperti diketahui, Doni Setiabudi merupakan CEO Bandung Premier League yang pada turnamen amatir tersebut sempat viral lantaran telah menggunakan teknologi VAR.
“Tujuan kita berdua di sini sama-sama ingin memajukan sepakbola indonesia, dan kita merasa kita mempunyai pengalaman yang berada di bawah koridor PSSI selama ini. Jadi kita merasa ide-ide kita atau pengalaman kita dan peran kita bisa membawa PSSI untuk lebih baik lagi kedepannya,” kata Arief.
Lebih lanjut, soal adanya persyaratan setiap bakal calon Ketum dan Waketum PSSI harus aktif mengelola sepakbola di bahwa anggota PSSI minimal lima tahun (tidak perlu berturut-turut), Arief mengatakan hal itu tidak masalah.
Pasalnya, ia dan Doni sudah melakukan hal tersebut dan masih aktif hingga saat ini.
“Saya bersama Kang Jalu (Doni), kita baca dari statuta yang pertama, pasti PSSI atau semuanya berpegang pada statuta, dari statuta tersebut ditulis orang harus mempunyai pengalaman minimal 5 tahun dalam koridor PSSI. Saya lihat Kang Jalu juga bergerak di bidang sepakbola amatir yang sebenarnya di bawah naungan PSSI juga,”
“Terus saya juga bergerak banyak dengan anggota-anggota klub PSSI. Saya bekerja sama dengan Mitra Kukar, Arema, Persija, Persib, Persebaya, Bali United , dan seterusnya. Jadi banyak klub atau anggota PSSI yang kita kelola. Selain itu juga timnas kita kelola. Jadi saya lihat sebenarnya gak ada rintangan di situ,” jelas Arief.
Dengan begitu, Doni pun menginginkan PSSI untuk melihat lebih detail, dan tidak melengserkan dirinya dan Arief dari kursi perebutan Calon Ketum dan Waketum PSSI periode 2019-2023.
“Intinya saya cuma mau bilang kasih kami kesempatan, anak-anak muda. Jangan kalahkan kami di pendaftaran, kalahkan kami di pemilihan,” ujar Pria yang akrab disapa Kang Jalu tersebut.
Pemilihan calon Ketum PSSI dan Waketum PSSI serta komite eksekutif di periode anyar akan dilakukan pada Kongres Pemilihan pada 2 November 2019.