Bakal Calon Exco PSSI: Jangan Ada Raja Kecil di PSSI, Sekjen Itu Dipilih Exco
Bakal calon komite eksekutif (Exco) PSSI, Andre Rosiade ingin membenahi sepakbola Indonesia dari mafia-mafia sepakbola.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon komite eksekutif (Exco) PSSI, Andre Rosiade ingin membenahi sepakbola Indonesia dari mafia-mafia sepakbola.
Pernyataan itu ia sampaikan seusai mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor PSSI, Gedung Fx, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Bahkan, dalam kesempatan tersebut dirinya sempat menyentil kinerja Sekjen saat ini yang lebih mendominasi dibanding ketum dan waketum PSSI yang dipilih oleh voter.
“Kalau PSSI ingin berubah, kita lawan mafia sepak bola. Dan exco harus pegang peranan penting karena anggota Exco, ketua umum dan wakil ketua umum itu dipilih (voter). Jangan ada lagi di PSSI itu ada raja kecil. Sekjen itu dipilih oleh exco, jelas itu,” tegas Andre.
“Orang yang dipilih jadi Exco, Ketua Umum, Wakil Ketua kadang pengaruhnya lebih sedikit daripada Sekjen. Ini mengubah exco, ada yang ditunjuk oleh exco ada yang dipilih oleh exco, voters,”
“Harusnya orang yang dipilih voters, jauh lebih punya peran lebih penting dari Sekjen. Itu penting dan itulah mengapa saya masuk ke dalam, perangi mafia tertibkan organisasi PSSI,” jelas Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra tersebut.
Seusai mendaftarkan diri sebagai Exco PSSI periode 2019-2023, Andre akan menggalang dukungan dari voters.
Ia menegaskan tak merasa gentar dengan pesaing lainnya, dengan mengatalan seluruh kemungkinan masih bisa terjadi.
“Ya setelah ini kita adakan penggalangan, ini kan masih panjang, masih 2 november itu pemilihan, masih jauh dan seluruh dinamika masih terjadi. Mungkin saja ada ketua umum yang menggalang kekuatan dan merasa menang, bisa saja dia kalah,”
“Tidak ada yang tidak mungkin. Ini sepakbola, apapun bisa terjadi, kita main habis ini, kalau Andre masuk kita lawan sepak bola,” pungkasnya.