Walaupun demikian,, Djanur menyatakan timnya memiliki pemain lainnya yang bisa menggantikan posisi yang ditinggalkan.

Meskipun ia mengakui absennya beberapa pemain pilarnya mempengaruhi kinerja tim.

"Absennya mereka cukup berpengaruh, tapi kami masih mempunyai beberapa pemain yang bisa dijadikan opsi pengganti," ungkap mantan pelatih PSMS Medan itu.

"Harapannya semoga absennya mereka tidak terlalu signifikan mempengaruhi kekuatan tim," imbuhnya.

Dengan kondisi compang camping akibat ditinggal sejumlah pilarnya, Djajang tetap menargetkan kemenangan dalam laga tandang kali ini.

"Target tiga poin, itu harga mati. Sebagai sesama tim papan bawah, kita harus ambil kemengan, dan tidak boleh puas hanya dengan satu poin," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa timnya harus berkeja keras untuk merealisasikan target raih poin maksimal.

"Pertandingan besok adalah laga yang sangat krusial. Kedua tim berada di zona merah. Artinya kami harus kerja keras agar target meraih poin bisa terealisasi," ungkap Djajang.

Laskar Antasari, julukan Barito Putera bertekad mengamankan tiga poin dalam laga melawan Kalteng Putra sekaligus keluar dari zona degradasi.

Baca: Barito Putera Resmi Ditangani Djajang Nurdjaman dan Datangkan Pemain Asal Jepang

Skuat asuhan Djajang Nurdjaman tersebut hingga kini masih berada di posisi 17 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 19 poin.

Tim asuhan Djajang Nurdjaman itu menorehkan empat kemenangan, tujuh hasil imbang dan 10 laga mengalami kekalahan.

Kondisi serupa juga dimiliki oleh Kalteng Putra yang menempati posisi ke-16.

Tim asuhan Gomes De Olivera itu mengoleksi poin yang sama yaitu, 19 dari 20 laga yang telah dilakoni.

Tim yang berjuluk Laskar Pangeran Antasari itu menorehkan lima kemenangan, empat hasil seri, dan 11 laga berakhir dengan kekalahan.

Jika Barito Putera mampu meraih tiga poin dalam lawatannya ke kandang Kalteng Putra akan membantu Evan Dimas dkk keluar dari zona merah.