Ricuh di Menit ke-61, Pertandingan Persema Malang Vs Deltras Sidoarjo Tak Selesai
Kericuhan terjadi pada menit ke-61, berawal dari perkelahian antara dua pemain Persema Malang dan Deltras Sidoarjo.
Editor: Sanusi
Kondisi ini membuat wasit dan match commissioner membuat keputusan tak melanjutkan pertandingan karena kondisi lampu stadion yang tidak siap jika laga dilanjutkan.
Kapten kedua tim pun sepakat dengan keputusan tersebut.
Media Officer Persema Malang, Hino Kertapati, menegaskan bahwa tim Persema sebenarnnya siap untuk kembali menjalankan pertandingan.
Namun karena ada perdebatan panjang antara kubu Deltras dan pengawas pertandingan membuat penundaan terlalu berjalan lama.
“Persema sebenarnya siap menjalankan pertandingan kapan pun tetapi tadi ada perdebatan panjang dari kubu Deltras dan pengawas pertandingan, sehingga penundaan terlalu panjang,” ucapnya.
Hino menjelaskan kondisi lampu Stadion Gajayana tak siap jika pertandingan digelar lebih malam karena jika laga berlangsung normal maka pertandingan selesai pada sore hari.
“Jika dimainkan lagi jadinya terlalu malam dan lampu tidak siap. Apalagi biasanya tak sampai malam dan tak gunakan lampu,” ungkapnya.
Terkait kepastian status pertandingan tersebut, Hino memastikan akan mengembalikan ke Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, khususnya Komisi Disiplin apakah laga dinyatakan selesai atau ditunda pada lain waktu.
“Kalau hari ini yang jelas ditunda dan dikembalikan kepada Komdis Asprov PSSI Jatim. Untuk kapan dan di mana akan diserahkan ke Komdis,” tegasnya.
Sebelum pertandingan terhenti pada menit ke-61, Persema Malang melawan Deltras Sidoarjo bermain imbang 1-1.
Deltras unggul lebih dulu melalui sepakan Zainal Abidin pada menit ke-12. Sementara itu Persema Malang membalas setelah pemain Deltras, Abdul Khalid Akbar, melakukan gol bunuh diri pada menit ke-20.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ricuh, Pertandingan Persema Malang Vs Deltras Sidoarjo Tak Selesai"