Legenda Manchester United Sebut Pemain The Red Devils Tidak Bahagia
"Ketika Jose Mourinho ada di sana, kami bisa melihat bahwa ada banyak pemain yng tidak bahagia, dan kami melihatnya lagi sekarang," ucap Paul Ince.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Sri Juliati
"Kami kebobolan dua gol saat lawan Everton dan Wolves dari sudut-sudut kelemahan kami," terang mantan punggawa The Red Devils itu.
"Tidak seharusnya terjadi dari kecepatan yang kami miliki. Selanjutnya kami akan fokus pada sudut-sudut kelemahan kami," ujarnya melanjutkan.
Baca: Manchester Untuk Istirahatkan Paul Pogba Soalnya Butuh Perawatan kata Ole Gunnar Solskjaer
Selanjutnya, tantangan Ole Gunnar Solskjaer semakin berat, yakni menghadapi Liverpool, tim yang selalu menang di awal Liga Inggris 2019/2020.
Namun laga tersebut baru akan berlangsung pada dua pekan yang akan datang, lantaran libur jeda internasional.
Dalam masa jeda internasional, Solskjaer mengaku akan melakukan pembenahan dari skuat The Red Devils.
"Kami telah menganalisis laga melawan Liverpool pada pertandingan sebelum-sebelumnya untuk menemukan solusi permainan kami," ungkap Solskjaer.
"Prinsipnya, apa yang kita pegang dan telah kita lakukan hingga saat ini kita harus membuat keputusan untuk dapat ditindak lanjuti."
"Kita harus berlari dan mendapatkan momentum. Setiap pertandingan harus kita menangkan utnuk tim ini," ujarnya melanjutkan.
Hasil ini juga menambahkan catatan minor Manchester United, yakni 11 laga tandang dilalui tanpa kemenangan.
Sedangkan, Pelatih Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer, mengungkapkan rasa kecewanya setelah laga melawan Newcastle.
"Kami kecewa, tentu saja, kami kehilangan beberapa pemain kunci, namun itu bukan alasan."
"Para pemain bekerja keras, tapi kami tidak menciptakan banyak kesempatan untuk memenangkan pertandingan," ujar Ole dilansir halaman resmi klub.
Baca: Hasil Liga Inggris : Olegunnar Akui Ada Masalah Kepercayaan Diri Pemain Manchester United
Menurut Ole, kelemahan dalam menyerang timnya sebab dari banyaknya pemain depan yang cedera.
"Kurangnya kesempatan adalah masalah untuk kami saat ini, kami bekerja keras, tetap bersama sebagai tim tapi kami sulit untuk ciptakan peluang."